Cara Backup dan Restore Data Secara Online di Google Drive
Backup/Restore Data dan File Penting di Google Drive — Data dan file-file penting seperti dokumen, foto dan video yang bersifat pribadi tentunya sangat penting untuk tetap terjaga keamanannya, selain untuk menghindari kerusakan file (corrupt) dan hilang, file-file yang tersebut juga pastinya tidak boleh diakses oleh sembarangan orang untuk berbagai alasan seperti privasi dan keamanan.
Walaupun sekarang ini membuat cadangan file alias backup merupakan hal yang sangat mudah dan bahkan bisa dilakukan secara offline seperti menyimpan file atau data-data tersebut di drive fisik seperti hard disk, namun hal tersebut masih memiliki banyak sekali kekurangan karena hard disk sendiri merupakan benda fisik yang juga dapat mengalami kerusakan kapan saja, belum lagi kamu pasti tidak akan bisa untuk terus membawanya kemana-mana setiap hari ketika sedang bepergian bukan?
Nah, maka dari itulah kamu membutuhkan fasilitas cloud storage seperti Google Drive untuk menampung data-data penting milikmu agar bisa kamu akses kapanpun dan dimanapun.
Walaupun sebenarnya masih ada beberapa situs penyedia layanan cloud storage gratis lain yang juga menyediakan fasilitas yang hampir sama seperti Google Drive, namun menurut Wandi, Google Drive merupakan pilihan yang paling cocok untuk kamu gunakan sebagai media backup dan restore data secara online karena penggunaannya bisa dibilang lebih sederhana dan mudah dipahami bahkan untuk yang masih belum terbiasa.
Google Drive sendiri memiliki fitur backup yang memungkinkan kamu untuk dapat mengatur sinkronisasi satu arah terus menerus antara folder desktop dan cloud. Ini merupakan cara yang sangat efisien untuk melakukan backup data-data penting yang ada didalam PC atau laptop yang kamu gunakan. Selain itu, untuk kamu yang menggunakan perangkat Android atau iOS, kamu bisa menggunakan aplikasi Google Drive secara langsung di perangkat milikmu.
Untuk membantu kamu dalam membuat cadangan data-data penting, kali ini WandiWeb akan memberikan petunjuk bagaimana melakukan backup dan restore data dengan mudah menggunakan Google Drive dengan dua cara, yaitu menggunakan Google Drive Sync (Windows 10) dan upload manual di situsnya langsung baik lewat smartphone atau komputer.
Jika fitur ini belum terpasang di perangkat yang kamu gunakan, maka kamu harus mengunduhnya terlebih dahulu di link berikut ini: https://www.google.com/drive/download/backup-and-sync/
Jalankan tool Google Drive Backup and Sync dengan cara mengklik kanan ikon "Backup and Sync" yang ada pada taskbar. Klik bagian menu dengan tiga titik yang berada di pojok kanan atas dan pilih "Preference". Kemudian akan muncul jendela yang lebih besar dengan tiga tab di sisi kiri: "My Laptop," "Google Drive" dan "Settings".
Tab pertama dengan section "My Laptop" dapat digunakan untuk menandai folder untuk backup ke Google Drive. Kamu mungkin akan melihat folder yang sudah terdaftar seperti dokumen dan gambar. Itu hanya saran. Selama kotak centang di sebelahnya tidak diklik, tidak akan ada data yang dikirim dan di upload ke cloud.
Untuk menambahkan folder, klik "Choose folder" maka akan tampil window browser sistem file yang dapat kamu gunakan untuk menambahkan folder ke rencana backup.
Setelah membuat pilihan, kamu dapat mengubah perilaku cadangan Google Drive dengan mengeklik "Change". ini akan memberi kamu opsi untuk hanya mencadangkan foto dan video, serta kotak pilihan untuk mencadangkan data RAW dan tangkapan layar (screenshot).
Di menu ini juga terdapat bagian "Lanjutan" untuk menambahkan pengecualian jenis file. Misalnya, jika kamu mungkin ingin mengecualikan file sementara dari cadangan untuk menghemat kapasitas ruang di Google Drive.
Nah, sekarang kamu sudah berhasil melakukan backup file dan data-data penting ke akun Google Drive milikmu. Selanjutnya jika kamu ingin melakukan restore terhadap file-file tersebut, maka kamu hanya tinggal mendownloadnya kembali, namun perlu diperhatikan bahwa koneksi internet akan sangat berpengaruh terhadap aktivitas backup dan restore data yang kamu lakukan, jadi untuk itu Wandi sarankan agar kamu melakukan backup ataupun restore ketika sedang menggunakan jaringan WiFi dengan koneksi stabil.
Walaupun sekarang ini membuat cadangan file alias backup merupakan hal yang sangat mudah dan bahkan bisa dilakukan secara offline seperti menyimpan file atau data-data tersebut di drive fisik seperti hard disk, namun hal tersebut masih memiliki banyak sekali kekurangan karena hard disk sendiri merupakan benda fisik yang juga dapat mengalami kerusakan kapan saja, belum lagi kamu pasti tidak akan bisa untuk terus membawanya kemana-mana setiap hari ketika sedang bepergian bukan?
Nah, maka dari itulah kamu membutuhkan fasilitas cloud storage seperti Google Drive untuk menampung data-data penting milikmu agar bisa kamu akses kapanpun dan dimanapun.
Walaupun sebenarnya masih ada beberapa situs penyedia layanan cloud storage gratis lain yang juga menyediakan fasilitas yang hampir sama seperti Google Drive, namun menurut Wandi, Google Drive merupakan pilihan yang paling cocok untuk kamu gunakan sebagai media backup dan restore data secara online karena penggunaannya bisa dibilang lebih sederhana dan mudah dipahami bahkan untuk yang masih belum terbiasa.
Cara Backup dan Restore Data di Google Drive
Ada berbagai macam cara untuk membuat cadangan data menggunakan Google Drive. Untuk kamu yang menggunakan perangkat PC desktop atau laptop dengan sistem operasi Windows 10, kamu bisa melakukan backup dengan memanfaatkan folder sinkronisasi Google Drive.Google Drive sendiri memiliki fitur backup yang memungkinkan kamu untuk dapat mengatur sinkronisasi satu arah terus menerus antara folder desktop dan cloud. Ini merupakan cara yang sangat efisien untuk melakukan backup data-data penting yang ada didalam PC atau laptop yang kamu gunakan. Selain itu, untuk kamu yang menggunakan perangkat Android atau iOS, kamu bisa menggunakan aplikasi Google Drive secara langsung di perangkat milikmu.
Untuk membantu kamu dalam membuat cadangan data-data penting, kali ini WandiWeb akan memberikan petunjuk bagaimana melakukan backup dan restore data dengan mudah menggunakan Google Drive dengan dua cara, yaitu menggunakan Google Drive Sync (Windows 10) dan upload manual di situsnya langsung baik lewat smartphone atau komputer.
Menggunakan Google Drive Backup and Sync
Google mengganti klien desktopnya dengan apa yang disebutnya backup and sync atau "cadangan dan sinkronisasi" pada tahun 2017 lalu yang kemudian tersedia untuk perangkat PC dan Mac. Fitur ini dapat digunakan untuk backup atau mencadangkan folder tertentu di sistem file yang kamu miliki tanpa harus memindahkannya ke folder sinkronisasi.Jika fitur ini belum terpasang di perangkat yang kamu gunakan, maka kamu harus mengunduhnya terlebih dahulu di link berikut ini: https://www.google.com/drive/download/backup-and-sync/
Jalankan tool Google Drive Backup and Sync dengan cara mengklik kanan ikon "Backup and Sync" yang ada pada taskbar. Klik bagian menu dengan tiga titik yang berada di pojok kanan atas dan pilih "Preference". Kemudian akan muncul jendela yang lebih besar dengan tiga tab di sisi kiri: "My Laptop," "Google Drive" dan "Settings".
Tab pertama dengan section "My Laptop" dapat digunakan untuk menandai folder untuk backup ke Google Drive. Kamu mungkin akan melihat folder yang sudah terdaftar seperti dokumen dan gambar. Itu hanya saran. Selama kotak centang di sebelahnya tidak diklik, tidak akan ada data yang dikirim dan di upload ke cloud.
Untuk menambahkan folder, klik "Choose folder" maka akan tampil window browser sistem file yang dapat kamu gunakan untuk menambahkan folder ke rencana backup.
Setelah membuat pilihan, kamu dapat mengubah perilaku cadangan Google Drive dengan mengeklik "Change". ini akan memberi kamu opsi untuk hanya mencadangkan foto dan video, serta kotak pilihan untuk mencadangkan data RAW dan tangkapan layar (screenshot).
Di menu ini juga terdapat bagian "Lanjutan" untuk menambahkan pengecualian jenis file. Misalnya, jika kamu mungkin ingin mengecualikan file sementara dari cadangan untuk menghemat kapasitas ruang di Google Drive.
Upload Manual di Situs Google Drive
Selain menggunakan fasilitas backup and sync, kamu juga bisa langsung mengupload file secara manual di Google Drive baik itu menggunakan perangkat desktop seperti PC dan laptop, atau bahkan smartphone. Berikut adalah langkah-langkah bagaimana cara melakukannya.Via Desktop PC dan Laptop
- Pertama-tama, silahkan masuk ke alamat https://www.google.com/drive/ atau https://www.drive.google.com.
- Selanjutnya login dengan menggunakan akun Google (Gmail) milikmu.
- Klik 'New'.
- Pilih menu 'Upload file'.
- Cari file yang akan kamu backup dan upload di akun Google Drive milikmu.
- Selesai.
Via Google Drive App (Android atau iOS)
- Buka aplikasi Google Drive yang terinstal di smartphone milikmu.
- Tambahkan/upload file dengan mengetuk tanda '+'.
- Pilih 'Upload'.
- Selanjutnya tinggal cari file atau data dari ponselmu yang akan kamu backup.
- Selesai.
Nah, sekarang kamu sudah berhasil melakukan backup file dan data-data penting ke akun Google Drive milikmu. Selanjutnya jika kamu ingin melakukan restore terhadap file-file tersebut, maka kamu hanya tinggal mendownloadnya kembali, namun perlu diperhatikan bahwa koneksi internet akan sangat berpengaruh terhadap aktivitas backup dan restore data yang kamu lakukan, jadi untuk itu Wandi sarankan agar kamu melakukan backup ataupun restore ketika sedang menggunakan jaringan WiFi dengan koneksi stabil.
Belum ada Komentar untuk "Cara Backup dan Restore Data Secara Online di Google Drive"
Posting Komentar