Rakit Komputer, Pilih SSD atau HDD untuk Media Penyimpanan?
SSD vs HDD — Storage alias media penyimpanan merupakan hal yang wajib ketika kita merakit sebuah komputer, karena selain sebagai media untuk menyimpan data-data penting milik kamu, media penyimpanan atau storage juga berfungsi sebagai tempat kita meletakkan sistem operasi. Tanpa sebuah media penyimpanan, maka sebuah komputer tidak akan bisa berjalan bahkan menyala.
Diantara semua jenis media penyimpanan, SSD dan HDD merupakan media yang umumnya digunakan pada sebuah sistem komputer. Namun beberapa diantara kalian mungkin masih ada yang merasa bingung untuk menentukan jenis penyimpanan mana yang terbaik untuk digunakan pada komputer kalian.
Nah, untuk meyakinkan media mana yang seharusnya kalian gunakan ketika merakit sebuah komputer silahkan simak penjelasan dari Wandi berikut ini.
SSD merupakan singkatan dari Solid State Drive, jika kamu familiar dengan media penyimpanan portable seperti USB atau flashdisk, maka bisa dilang SSD merupakan penyempurnaan dari jenis media tersebut, SSD memiliki sistem penyimpanan dengan seluruh datanya disimpan dalam sebuah microchip yang memiliki bentuk fisik seperti RAM jika di lihat dengan sekilas. Hal ini berbeda dengan yang ada pada HDD, karena HDD menyimpan data pada sebuah piringan dengan kecepatan memproses datanya bergantung pada kecepatan piringan tersebut berputar. Inilah alasan kenapa SSD memiliki performa yang jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan HDD.
SSD tidak menggunakan sistem mekanikal untuk memproses data, melainkan menggunakan sebuah prosesor atau "otak" yang biasa disebut controller, maka dari itu kecepatan proses data pada sebuah SSD sangat ditentukan oleh seberapa baik controller yang digunakan. Untuk saat ini, jenis SSD yang memiliki controller terbaik di dunia adalah SSD SandForce SATA 3.0 (GB/s) yang memungkinkan kecepatan transfer data hingga 500MB per-detik. Generasi terbaru dari keluarga SandForce SATA 3700 diumumkan pada akhir tahun 2013 yang lalu dan digadang-gadang memiliki kecepatan proses data tercepat, 1,800MB per-detik.
Untuk bentuknya, SSD memiliki ukuran standar 1.8", 2.5", dan 3.5" dimana ukuran tersebut muat untuk diletakkan pada tempat yang biasa digunakan untuk HDD.
HDD adalah kependekan dari kata Hard Disk Drive. HDD merupakan jenis media penyimpanan komputer yang sudah sangat tua, bagaimana tidak, media penyimpanan ini pertama kali di ciptakan pada tahun 1956 oleh IBM, namun sampai saat ini HDD masih memiliki model dan sistem yang sama alias belum dikembangkan sama sekali. Media HDD ini menggunakan sistem penyimpanan dengan menggunakan piringan yang berbentuk disket didalamnya, jadi semua file yang kamu simpan pada sebuah HDD akan tersimpan di piringan tersebut.
Kecepatan proses data pada sebuah HDD sendiri bergantung dari seberapa cepat piringan tersebut dapat berputar, jadi semakin cepat putaran piringan pada sebuah HDD maka akan semakin cepat pula pemrosesan data yang dilakukannya. Kecepatan normal rata-rata HDD pada laptop saat ini biasanya berkisar antara 5400 RPM atau 7200 RPM (Revolutoins Per Minute), untuk komputer server beberapa piringan ada yang bahkan memiliki kecepatan 15,000 RPM.
Kelebihan HDD dari SSD ada pada kemampuannya menampung file dengan kapasitas yang sangat besar, namun HDD ini tentu saja memiliki kecepatan proses data yang jauh dibawah SSD. Inilah kenapa HDD dengan kapasitas 10x lebih banyak daripada SSD memiliki harga yang setara satu sama lain.
Dari segi bentuk, HDD memiliki tampilan luar yang sama seperti SSD, namun di bagian dalamnya HDD memiliki piringan memori berbentuk disket. HDD pada umumnya memiliki interface SATA dengan ukuran rata-rata 2.5" hingga yang terbesar yaitu 3.5". Semakin besar ukuran HDD, maka akan semakin banyak pula memori yang dapat di tampung. Hard drive desktop saat ini dapat menampung kapasitas memori hingga 6GB.
Untuk lebih meyakinkan kamu, silahkan simak tabel perbandingan SSD dan HDD berikut ini.
Berikut cara pemilihan media penyimpanan yang tepat.
SSD merupakan pilihan yang tepat jika:
Bagaimana? Sudah bisa memutuskan jenis storage mana yang akan kamu pakai? Jika kamu memiliki pertanyaan, silahkan masukkan pada kolom komentar di postingan ini, WandiWeb dengan senang hati akan menjawabnya.
Diantara semua jenis media penyimpanan, SSD dan HDD merupakan media yang umumnya digunakan pada sebuah sistem komputer. Namun beberapa diantara kalian mungkin masih ada yang merasa bingung untuk menentukan jenis penyimpanan mana yang terbaik untuk digunakan pada komputer kalian.
Nah, untuk meyakinkan media mana yang seharusnya kalian gunakan ketika merakit sebuah komputer silahkan simak penjelasan dari Wandi berikut ini.
Apa Itu SSD dan HDD?
Untuk kamu yang belum terlalu mengenal tentang apa itu SSD dan HDD silahkan simak poin berikut ini, namun jika kamu merasa itu tidak perlu, maka silahkan skip dan lanjut ke poin berikutnya.SSD merupakan singkatan dari Solid State Drive, jika kamu familiar dengan media penyimpanan portable seperti USB atau flashdisk, maka bisa dilang SSD merupakan penyempurnaan dari jenis media tersebut, SSD memiliki sistem penyimpanan dengan seluruh datanya disimpan dalam sebuah microchip yang memiliki bentuk fisik seperti RAM jika di lihat dengan sekilas. Hal ini berbeda dengan yang ada pada HDD, karena HDD menyimpan data pada sebuah piringan dengan kecepatan memproses datanya bergantung pada kecepatan piringan tersebut berputar. Inilah alasan kenapa SSD memiliki performa yang jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan HDD.
SSD tidak menggunakan sistem mekanikal untuk memproses data, melainkan menggunakan sebuah prosesor atau "otak" yang biasa disebut controller, maka dari itu kecepatan proses data pada sebuah SSD sangat ditentukan oleh seberapa baik controller yang digunakan. Untuk saat ini, jenis SSD yang memiliki controller terbaik di dunia adalah SSD SandForce SATA 3.0 (GB/s) yang memungkinkan kecepatan transfer data hingga 500MB per-detik. Generasi terbaru dari keluarga SandForce SATA 3700 diumumkan pada akhir tahun 2013 yang lalu dan digadang-gadang memiliki kecepatan proses data tercepat, 1,800MB per-detik.
Untuk bentuknya, SSD memiliki ukuran standar 1.8", 2.5", dan 3.5" dimana ukuran tersebut muat untuk diletakkan pada tempat yang biasa digunakan untuk HDD.
HDD adalah kependekan dari kata Hard Disk Drive. HDD merupakan jenis media penyimpanan komputer yang sudah sangat tua, bagaimana tidak, media penyimpanan ini pertama kali di ciptakan pada tahun 1956 oleh IBM, namun sampai saat ini HDD masih memiliki model dan sistem yang sama alias belum dikembangkan sama sekali. Media HDD ini menggunakan sistem penyimpanan dengan menggunakan piringan yang berbentuk disket didalamnya, jadi semua file yang kamu simpan pada sebuah HDD akan tersimpan di piringan tersebut.
Kecepatan proses data pada sebuah HDD sendiri bergantung dari seberapa cepat piringan tersebut dapat berputar, jadi semakin cepat putaran piringan pada sebuah HDD maka akan semakin cepat pula pemrosesan data yang dilakukannya. Kecepatan normal rata-rata HDD pada laptop saat ini biasanya berkisar antara 5400 RPM atau 7200 RPM (Revolutoins Per Minute), untuk komputer server beberapa piringan ada yang bahkan memiliki kecepatan 15,000 RPM.
Kelebihan HDD dari SSD ada pada kemampuannya menampung file dengan kapasitas yang sangat besar, namun HDD ini tentu saja memiliki kecepatan proses data yang jauh dibawah SSD. Inilah kenapa HDD dengan kapasitas 10x lebih banyak daripada SSD memiliki harga yang setara satu sama lain.
Dari segi bentuk, HDD memiliki tampilan luar yang sama seperti SSD, namun di bagian dalamnya HDD memiliki piringan memori berbentuk disket. HDD pada umumnya memiliki interface SATA dengan ukuran rata-rata 2.5" hingga yang terbesar yaitu 3.5". Semakin besar ukuran HDD, maka akan semakin banyak pula memori yang dapat di tampung. Hard drive desktop saat ini dapat menampung kapasitas memori hingga 6GB.
Pilih SSD atau HDD?
Jika kamu ingin merakit komputer atau bahkan membeli laptop, untuk sektor penyimpanannya kamu harus memilih media sesuai dengan jenis penggunaan yang akan kamu terapkan pada komputer atau laptop tersebut. Maksudnya? Jadi begini, contohnya jika kamu biasanya menggunakan laptop atau komputer hanya untuk bekerja dan menyimpan file seperti film, game dll., maka kamu membutuhkan media penyimpanan yang memiliki kapasitas yang cukup besar untuk dapat menampung file-file tersebut, nah maka dari itu jenis storage yang cocok untuk kamu gunakan adalah HDD, sedangkan untuk kamu yang biasanya menggunakan perangkat komputer atau laptop untuk kegiatan bermain game atau editing maka kamu membutuhkan media penyimpanan yang memiliki kecepatan proses data yang tinggi, pilihan yang tepat untuk hal ini adalah SSD.Untuk lebih meyakinkan kamu, silahkan simak tabel perbandingan SSD dan HDD berikut ini.
Atribut | SSD (Solid State Drive) | HDD (Hard Disk Drive) |
Konsumsi Daya Listrik | Konsumsi daya lebih rendah, rata-rata 2 - 3 watt, menghasilkan peningkatan durasi baterai 30+ menit. | Konsumsi daya lebih tinggi, rata-rata 6 – 7 watt sehingga mengonsumsi lebih banyak daya. |
Harga | Harga lebih mahal, sekitar $ 0,20 per gigabyte (berdasarkan pembelian drive 1TB). | Hanya sekitar $ 0,03 per gigabyte, sangat murah (asumsi dengan kapasitas 4TB) |
Kapasitas | Biasanya tidak lebih besar dari 1TB untuk drive ukuran notebook; maksimum 4TB untuk desktop. | Biasanya sekitar 500GB dan maksimum 2TB untuk drive ukuran notebook; maksimum 10TB untuk desktop. |
Boot Time | Rata-rata waktu boot 10-13 detik (asumsi dengan sistem operasi Windows 10). | Waktu boot rata-rata sekitar 30-40 detik (Windows 10). |
Noise | Tidak ada bagian yang bergerak sehingga tidak menghasilkan suara apapun. | Memiliki klik dan putaran disk yang audible (dapat didengar). |
Getaran | Tidak ada getaran karena tidak ada bagian yang bergerak. | Putaran disk terkadang dapat menimbulkan getaran. |
Produksi Panas | Produksi daya lebih rendah dan tidak ada bagian yang bergerak sehingga sedikit panas yang dihasilkan. | HDD tidak menghasilkan banyak panas, tetapi akan memiliki jumlah panas yang lebih banyak daripada SSD jika komponen tiba-tiba bergerak sangat cepat. |
Failure Rate | Memiliki tingkat kegagalan antara 2,0 juta jam. | Memiliki tingkat kegagalan sekitar 1,5 juta jam. |
Kecepatan Transfer File | Umumnya di atas 200 MB/s dan hingga 550 MB/s untuk drive dengan jenis terbaru. | Kisarannya bisa berada di antara 50 - 120MB/s. |
Enkripsi | Enkripsi Disk Penuh (FDE) yang mendukung beberapa model. | Enkripsi Disk Penuh (FDE) yang mendukung pada beberapa model. |
Kecepatan Memproses Aplikasi | Lebih cepat 30% dari HDD | Lebih lambat dari SSD |
Efek Magnetik? | SSD aman dari efek magnetik. | Efek magnetik dapat mengakibatkan hilangnya data pada HDD. |
Berikut cara pemilihan media penyimpanan yang tepat.
- Kamu memerlukan banyak kapasitas penyimpanan, hingga 10TB.
- Tidak ingin menghabiskan banyak uang.
- Kamu tidak terlalu memperhatikan tentang seberapa cepat komputer melakukan booting atau membuka program.
SSD merupakan pilihan yang tepat jika:
- Kamu menginginkan kinerja yang lebih cepat (hingga 10 kali lipat).
- Tidak terlalu mementingkan kapasitas penyimpanan file yang terbatas (perbandingan kapasitas SSD dan HDD saat ini adalah 4TB dan 60TB).
Bagaimana? Sudah bisa memutuskan jenis storage mana yang akan kamu pakai? Jika kamu memiliki pertanyaan, silahkan masukkan pada kolom komentar di postingan ini, WandiWeb dengan senang hati akan menjawabnya.
Belum ada Komentar untuk "Rakit Komputer, Pilih SSD atau HDD untuk Media Penyimpanan?"
Posting Komentar