Apa Itu Encrypt dan Decrypt serta Bagaimana Cara Kerjanya?

Encrypt vs. Decrypt — Kedua kata ini merupakan istilah yang sering digunakan pada sebuah program dan sistem keamanan yang berkaitan dengan sebuah jaringan yang memanfaatkan kode-kode atau bahasa pemrograman. Encrypt dan decrypt sendiri saat ini paling sering ditemui pada sistem lalu lintas jaringan internet seperti website dan server, atau data center.

Apa itu Encrypt dan Decrypt

Encrypt atau encryption ("ekripsi" dalam Bahasa Indonesia) adalah istilah yang digunakan untuk data yang dirubah menjadi sebuah kode yang bersifat rahasia dan hanya dapat dibaca oleh sistem atau orang-orang tertentu saja. Sedangkan decrypt atau decryption ("dekripsi" dalam Bahasa Indonesia) merupakan kebalikan dari encrypt, yaitu data yang tadinya berupa kode yang sudah di enkripsi kemudian diterjemahkan kembali menjadi seperti bentuk semula agar dapat dibaca oleh penerima data tersebut.

 

Sejarah Enkripsi

Pada awalnya, enrkipsi hanya dilakukan untuk melakukan pengamanan oleh sekretariat agen pemerintah Amerika Serikat terhadap domain publik milik mereka. Namun hal tersebut kini sudah biasa digunakan oleh situs-situs dan sistem jaringan lain di dunia seperti e-commerce, jaringan telepon, hingga sistem ATM pada sebuah bank.

Bagaimana Cara Kerja Encryption/Enkripsi?

Enkripsi secara sederhana bekerja dengan cara merubah data menjadi variabel tertentu. Dengan melakukan enkripsi, kita bisa merubah sebuah data dengan menambah atau menurangi data aslinya, namun bisa juga dengan memutar data yang ada pada kode binary atau biner.

Bagaimana Cara Kerja Decryption/Dekripsi?

Dekripsi pada umunya bekerja dengan cara merubah kembali data yang tadinya telah di enkripsi menjadi sebuah kode tertentu kemudian dikembalikan ke bentuk semula, contohnya seperti kode-kode yang berbentuk hash dan binary.

Chipher
Chipher merupakan sebuah algoritma yang berguna untuk menampilkan data enkripsi dan dekripsi, chipher adalah serangkaian langkah yang terdefinisi yang diikuti sebagai prosedur. Data yang asli atau belum di enkripsi disebut plaintext, sedangkan data yang sudah di enkripsi disebut chiphertext. Sebuah kode chipertext berisi seluruh informasi yang berasal dari pesan plaintext, namun kode-kode tersebut merupakan sebuah format yang tidak dapat dibaca oleh manusia bahkan komputer sekalipun tanpa menggunakan bantuan program atau software khusus.

Chiper vs Kode
Sebuah kode rahasia merupakan hal yang sama seperti sebuah chipher. Sebuah kode bekerja pada sebuah pemahaman dengan kata atau phrase yang dirubah menjadi bentuk yang berbeda dari bentuk aslinya. Sedangkan chiper sendiri bekerja pada sebuah tingkatan yang lebih rendah dari sebuah kode dengan tingkat masing-masing huruf sebuah pada skema yang lebih modern serta tiap bit data. Beberapa sistem saat ini sendiri telah banyak yang menggunakan kode dan chipher secara bersamaan pada sebuah sistem yang sama dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan dari sistem tersebut.

Kriptografi
Sedangkan untuk kriptografi sendiri, berdasarkan sejarahnya kriptografi terpisah menjadi dikotomi kode dan chipher, dengan penggunaan kode memiliki terminologi sendiri, hal ini juga berlaku pada chipher dengan istilah "encoding, codetext, decoding" dan lain-lain. Sebuah kode memiliki cara tersendiri untuk dapat dikembalikan ke bentuk semula. Sedangkan kode sudah tidak lagi digunakan pada kriptografi modern, dan saat ini chiper lebih dominan digunakan daripada kode untuk melakukan enkripsi data.

Sekian post kali ini tentang encrypt dan decrypt dari WandiWeb, semoga kalian dapat memahami apa yang Wandi tulis di atas. Terimakasih sudah membaca, jangan lupa untuk meninggalkan komentar kalian di bawah postingan ini.