7 Cara Menghemat Baterai Laptop di Windows 10 Agar Tidak Cepat Habis

Cara Menghemat Baterai Laptop di Windows 10 — Hingga saat ini, Windows masih merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh pengguna komputer di dunia. Dari data yang beredar, sistem operasi buatan Microsoft ini menempati peringkat pertama pengguna terbanyak di dunia dengan persentasi 96,44 persen. Menurut Valve sendiri, Windows 10 adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh para gamer, hal ini berdasarkan data yang dikumpulkan dari pengguna Steam yang merupakan anak dari perusahaan Valve dimana statistik menunjukkan bahwa sebanyak 60,62 persen pengguna aplikasi Steam menggunakan sistem operasi Windows 10 (64bit).

Kebanyakan laptop generasi terbaru saat ini bahkan menggunakan Windows 10 sebagai sistem operasi defaultnya, maka tidak heran jika pengguna Windows memiliki jumlah yang sangat tinggi.

Namun salah satu masalah terbesar pada sebuah laptop dengan sistem operasi Windows 10 adalah penggunaan baterainya yang kadang tidak stabil, terutama jika laptop tersebut sudah cukup berumur, maka baterai akan menjadi sangat boros dan terkadang tidak bisa menyala lebih dari satu jam.

 

Nah, untuk membantu menghemat penggunaan baterai pada laptop yang kamu gunakan, pada post kali ini WandiWeb akan memberikan tips bagaimana cara agar laptop tersebut dapat bertahan dan menyala hingga 5x lebih lama dari biasanya.

Cara Menghemat Baterai di Windows 10

1. Nonaktifkan Animasi Window dan Shadow

Sistem operasi Windows memberikan tampilan yang menarik dengan menambahkan shadows (bayangan) serta animasi-animasi ketika window terbuka atau tertutup, hal ini membuatnya terlihat keren dan modern. Namun hal tersebut mengonsumsi daya yang cukup banyak. Nah, agar laptopmu menjadi lebih hemat baterai, kamu bisa mematikan kedua fitur ini dengan cara:

• Tekan tombol Windows + R untuk membuka popup Run, kemudian ketikkan "cpl" untuk membuka System Properties.
• Masuk ke tab Advanced dan klik tombol Settings yang berada pada bagian Performance.

• Selanjutnya pilih "Adjust for the best performance" dan klik OK.

 

• Selesai, sekarang animasi dan shadow sudah tidak aktif lagi.

2. Matikan WiFi dan Bluetooth

WiFi dan Bluetooth juga memiliki tingkat konsumsi baterai yang lumayan banyak. Untuk menghemat baterai pada laptopmu, sebaiknya matikan saja kedua fitur ini ketika sedang tidak digunakan. Untuk menonaktifkannya kamu hanya tinggal mengklik ikon indikator WiFi atau Bluetooth yang biasanya ada di taskbar dan klik nonaktifkan.

3. Matikan Aplikasi Latar Belakang

Windows 10 memiliki banyak aplikasi yang yang berjalan di latar belakang untuk memastikan semua informasi terupdate setiap saat. Namun hal ini memakan daya baterai yang juga cukup banyak, sehingga baterai pada laptopmu juga akan cepat habis jika aplikasi tersebut terus berjalan di latar belakang. Nah, untuk mengatasinya kamu bisa mematikan aplikasi-aplikasi yang tidak terlalu penting melalui pengaturan. Caranya:

• Buka pada menu Start dan klik Settings, kemudian masuk ke Privacy.
• Masuk ke bagian Background Apps, disini kamu akan melihat beberapa aplikasi tambahan yang berjalan di sistem.

• Untuk menonaktifkannya kamu hanya perlu mengklik tombol switch menjadi off.

4. Disable / Matikan Aplikasi Yang Berjalan Otomatis

Ketika laptop pertama kali dinyalakan, akan ada beberapa aplikasi yang aktif dan berjalan dengan otomatis, dan terkadang beberapa dari aplikasi tersebut sama sekali tidak kita gunakan ketika laptop menyala sehingga akibatnya baterai pada laptop akan lebih cepat habis. Nah, untuk mengatasi hal ini kamu bisa melakukan disable terhadap aplikasi-aplikasi tersebut. Caranya:

• Pada keyboard, tekan CTRL + SHIFT + ESC atau klik kanan pada taskbar dan pilih Task Manager untuk membuka menu Task Manager, kemudian masuk ke tab Startup.

• Pada tab ini kamu akan melihat daftar aplikasi apa saja yang berjalan ketika laptop pertama kali dihidupkan. Nah, silahkan disable aplikasi yang menurutmu tidak penting untuk mencegahnya berjalan secara otomatis agar baterai menjadi lebih hemat.

5. Matikan Beberapa Core Pada Processor

Kamu bisa mematikan sebagian core pada processor laptopmu untuk menghemat penggunaan baterai. Contohnya, jika laptopmu memiliki jumlah core 5 buah namun kamu hanya menggunakan laptop untuk browsing dan melihat dokumen, maka kamu bisa mematikan 2 core lainnya untuk memperpanjang masa hidup baterai. Caranya:

• Pada keyboard, tekan tombol Windows + R dan ketikkan "msconfig" pada kotak dialog untuk membuka window System Configurations.
• Didalam System Configuration, masuk ke tab Boot dan klik Advanced Options dengan nama sistem operasi yang kamu gunakan (Windows 10) terseleksi.

• Centang pada bagian Number of processors dan pada menu drop down dibawahnya pilih berapa jumlah core processor yang kamu butuhkan, kemudian restart.

• Untuk mengaktifkan semua corenya kembali, kamu bisa mengembalikan angka pada Number of processors tadi seperti semula kemudian restart.

6. Jaga Suhu Laptop Agar Tidak Overheat (Kepanasan)

Overheat dapat menyebabkan beberapa masalah pada laptop yang kamu gunakan, dan jika baterai habis terlalu cepat maka akan terjadi penurunan usia pada baterai, sehingga baterai tersebut semakin lama akan semakin tidak sehat. Baterai dengan teknologi lithium-ion yang merupakan jenis baterai yang paling banyak digunakan saat ini dayanya akan cepat habis jika mengalami overheat.

Untuk mengatasi overheat sendiri, kamu bisa melakukan berbagai cara seperti meletakkan laptop pada posisi dimana sirkulasi udara menjadi optimal (tidak terhalang benda apapun), menggunakan vacuum cooler khusus laptop atau menggunakan cooling pad bahkan fan external.

7. Cek Masalah Pada Baterai dengan CMD

Kamu dapat menggunakan Command Promt alias CMD untuk melihat data statistik yang ada pada baterai dan aplikasi yang berjalan pada laptop yang menyebabkan baterai menjadi boros daya. Berikut adalah cara untuk melakukan pengecekan baterai di CMD:

• Klik kanan pada menu Start dan pilih Command Promt (jalankan sebagai administrator).
• Setelah CMD terbuka ketikkan perintah "powercfg /energy" dan tekan ENTER. Perintah ini berfungsi untuk melakukan monitoring pada sistem selama 60 detik.
• Setelah 60 detik, Command Promt akan otomatis me-generate daftar informasi berupa error dan peringatan terkait dengan baterai.

• Perhatikan lokasi file .html hasil report berada. Buka file tersebut di browser untuk melihat seluruh informasi didalamnya.

 

Kesimpulan

Kamu dapat menghemat daya baterai ketika digunakan dengan mematikan beberapa aplikasi yang tidak berguna, serta melakukan optimisasi pada penggunaan baterai laptopmu, cara yang bisa kamu gunakan dapat berupa mengaktifkan opsi Battery Saving, mengatur brightness seperlunya, mengatur waktu sleep sistem antara 5-10 menit dll.