6 Cara Mengatasi Lag dan Patah Saat Bermain Game Berat di PC Low-end dan Mid-end
7 Cara Ampuh Mengatasi Lag dan Patah Saat Bermain Game Berat di PC Low-end dan Mid-end - Mungkin salah satu masalah terbesar seorang gamer hingga saat ini adalah hal-hal yang terkait dengan performa PC (komputer) yang digunakan. Untuk orang yang memiliki budget yang memadai mungkin hal ini tidak menjadi masalah sama sekali, karena mereka bisa dengan leluasa melakukan customize maupun upgrade terhadap PC atau Laptop yang mereka gunakan. Namun lain halnya dengan orang yang memiliki budget atau dana yang terbatas karena mereka tidak bisa dengan bebas untuk melakukan optimasi pada komputer mereka dikarenakan dana yang terbatas dan ditambah lagi harga hardware yang juga cukup mahal.
Melihat perkembangan dunia digital saat ini, terutama pada industri game PC, sedikit-demi-sedikit kita 'dipaksa' untuk mengupgrade PC atau komputer yang kita gunakan, karena rata-rata video game saat ini memerlukan spesifikasi minimum yang bisa dibilang cukup tinggi.
Seperti yang kita ketahui, hardware atau perangkat keras yang terdapat pada PC atau komputer ada 3 yang memiliki peran yang paling penting dalam menjalankan sebuah program, yaitu Processor, VGA dan RAM. Jika salah satu dari ketiga komponen ini tidak bekerja dengan maksimal, maka sudah dipastikan kamu akan mengalami masalah ketika bermain video game di komputer yang kamu gunakan.
Bagaimana Cara Mengatasi PC atau Komputer Yang Lag Parah Saat Bermain Game Berat?
1. Overclocking
Pernah mendengar kata overclock? Overclock merupakan cara yang biasa digunakan untuk 'memaksa' sebuah komputer untuk bekerja melampaui batas normalnya sendiri. Dengan overclocking, kinerja dari sebuah komputer akan meningkat sangat pesat, contohnya processor yang normalnya hanya memiliki clock speed 1.8Ghz jika di overclocking kecepatan prosesnya akan meningkat hingga 2.4Ghz. Namun cara ini memiliki beberapa kekurangan, yaitu CPU yang di overclocking suhunya akan meningkat tajam hingga berkali-kali lipat dari suhu normalnya. Jika kamu tidak memiliki cukup, sebaiknya lakukan overclocking yang secukupnya saja, terlebih jika cooler yang digunakan tidak memiliki kualitas yang baik.
2. Alihkan Baterai Mode ke High-Performance
Cara ini cukup membantu jika kamu memainkan game-game berat, karena dengan mode high performance, kinerja pada laptop yang kamu gunakan akan lebih maksimal sehingga akan membuat hardware-hardwarenya berfungsi dengan optimal.
3. Nonaktifkan Fitur Vsync
Vsync merupakan program dari sebuah VGA pada komputer yang bertujuan untuk menambah kualitas grafis terutama saat memainkan video game. Perlu diketahui, semakin tinggi kualitas grafis dari sebuah game, maka otomatis kinerja pada sebuah komputer juga akan semakin berat, sehingga pada beberapa kasus dapat menyebabkan lag pada saat bermain. Jadi admin sarankan untuk mematikan fitur ini saja jika kamu tidak memiliki hardware yang cukup kuat untuk menjalankan game-game berat yang memerlukan spesifikasi tinggi. Untuk mengakses menu Vsync sendiri dapat kamu lakukan dengan membuka pengaturan di graphic setting bawaan komputer, atau bisa juga kamu akses di pengaturan dalam game yang akan kamu mainkan.
4. Set Grafik Secukupnya
Cara yang satu ini merupakan cara yang paling umum dan mungkin yang paling sering dilakukan setiap orang yang memiliki masalah pada performa PC yang digunakan saat sedang bermain video game. Untuk orang yang memiliki hardware atau spesifikasi komputer yang tidak terlalu tinggi biasanya akan men-set grafis ke medium hingga low. Nah memang sangat disarankan untuk tidak memaksa PC untuk bekerja terlalu keras, karena hal ini dapat menyebabkan panas berlebih pada hardware dan bahkan akan mengakibatkan hardware yang digunakan menjadi cepat rusak. Maka dari itu akan lebih baik jika mengatur grafis pada game yang dimainkan menjadi low.
5. Install Aplikasi Game Booster
Game booster merupakan sebuah aplikasi yang dapat membantu untuk mengoptimasi game yang akan kita mainkan. Dengan menggunakan aplikasi game booster, biasanya lag pada game akan sedikit berkurang atau bahkan menghilang, karena aplikasi ini akan otomatis menutup aplikasi lain yang berjalan pada saat kita bermain game, sehingga akan membuat kinerja komputer menjadi sedikit lebih 'lega.'
6. Upgrade Hardware
Dan yang terakhir adalah melakukan upgrading hardware pada PC yang kamu gunakan. Mengganti hardware pada sebuah komputer adalah cara optional yang bisa kamu lakukan jika kamu memiliki budget yang cukup. Dengan cara ini kamu bisa membuat komputer yang kamu gunakan menjadi lebih kuat agar dapat digunakan untuk bermain game-game berat. Dalam upgrading, beberapa hardware yang paling sering diganti adalah CPU, VGA dan RAM. Dengan melakukan upgrade hardware, tentunya kinerja komputer yang digunakan dalam bermain game tentunya akan jadi lebih baik dan lebih lancar. Lihat: Rakit PC Gaming Budget 8 Juta AMD Ryzen 1300x + Nvidia GTX 1050 Ti 2018
Kesimpulannya, sebelum memutuskan untuk men-download atau memainkan sebuah game, sebaiknya terlebih dahulu ketahui spesifikasi PC atau komputer yang kamu gunakan. Sebaiknya jangan terlalu memaksakan untuk memainkan game-game berat jika memang hardware yang dimiliki komputer atau laptop kamu tidak memadai, karena ujung-ujungnya hanya akan membuat kamu sendiri kerepotan nantinya.
Melihat perkembangan dunia digital saat ini, terutama pada industri game PC, sedikit-demi-sedikit kita 'dipaksa' untuk mengupgrade PC atau komputer yang kita gunakan, karena rata-rata video game saat ini memerlukan spesifikasi minimum yang bisa dibilang cukup tinggi.
Seperti yang kita ketahui, hardware atau perangkat keras yang terdapat pada PC atau komputer ada 3 yang memiliki peran yang paling penting dalam menjalankan sebuah program, yaitu Processor, VGA dan RAM. Jika salah satu dari ketiga komponen ini tidak bekerja dengan maksimal, maka sudah dipastikan kamu akan mengalami masalah ketika bermain video game di komputer yang kamu gunakan.
Bagaimana Cara Mengatasi PC atau Komputer Yang Lag Parah Saat Bermain Game Berat?
1. Overclocking
Pernah mendengar kata overclock? Overclock merupakan cara yang biasa digunakan untuk 'memaksa' sebuah komputer untuk bekerja melampaui batas normalnya sendiri. Dengan overclocking, kinerja dari sebuah komputer akan meningkat sangat pesat, contohnya processor yang normalnya hanya memiliki clock speed 1.8Ghz jika di overclocking kecepatan prosesnya akan meningkat hingga 2.4Ghz. Namun cara ini memiliki beberapa kekurangan, yaitu CPU yang di overclocking suhunya akan meningkat tajam hingga berkali-kali lipat dari suhu normalnya. Jika kamu tidak memiliki cukup, sebaiknya lakukan overclocking yang secukupnya saja, terlebih jika cooler yang digunakan tidak memiliki kualitas yang baik.
2. Alihkan Baterai Mode ke High-Performance
Cara ini cukup membantu jika kamu memainkan game-game berat, karena dengan mode high performance, kinerja pada laptop yang kamu gunakan akan lebih maksimal sehingga akan membuat hardware-hardwarenya berfungsi dengan optimal.
3. Nonaktifkan Fitur Vsync
Vsync merupakan program dari sebuah VGA pada komputer yang bertujuan untuk menambah kualitas grafis terutama saat memainkan video game. Perlu diketahui, semakin tinggi kualitas grafis dari sebuah game, maka otomatis kinerja pada sebuah komputer juga akan semakin berat, sehingga pada beberapa kasus dapat menyebabkan lag pada saat bermain. Jadi admin sarankan untuk mematikan fitur ini saja jika kamu tidak memiliki hardware yang cukup kuat untuk menjalankan game-game berat yang memerlukan spesifikasi tinggi. Untuk mengakses menu Vsync sendiri dapat kamu lakukan dengan membuka pengaturan di graphic setting bawaan komputer, atau bisa juga kamu akses di pengaturan dalam game yang akan kamu mainkan.
4. Set Grafik Secukupnya
Cara yang satu ini merupakan cara yang paling umum dan mungkin yang paling sering dilakukan setiap orang yang memiliki masalah pada performa PC yang digunakan saat sedang bermain video game. Untuk orang yang memiliki hardware atau spesifikasi komputer yang tidak terlalu tinggi biasanya akan men-set grafis ke medium hingga low. Nah memang sangat disarankan untuk tidak memaksa PC untuk bekerja terlalu keras, karena hal ini dapat menyebabkan panas berlebih pada hardware dan bahkan akan mengakibatkan hardware yang digunakan menjadi cepat rusak. Maka dari itu akan lebih baik jika mengatur grafis pada game yang dimainkan menjadi low.
5. Install Aplikasi Game Booster
Game booster merupakan sebuah aplikasi yang dapat membantu untuk mengoptimasi game yang akan kita mainkan. Dengan menggunakan aplikasi game booster, biasanya lag pada game akan sedikit berkurang atau bahkan menghilang, karena aplikasi ini akan otomatis menutup aplikasi lain yang berjalan pada saat kita bermain game, sehingga akan membuat kinerja komputer menjadi sedikit lebih 'lega.'
6. Upgrade Hardware
Dan yang terakhir adalah melakukan upgrading hardware pada PC yang kamu gunakan. Mengganti hardware pada sebuah komputer adalah cara optional yang bisa kamu lakukan jika kamu memiliki budget yang cukup. Dengan cara ini kamu bisa membuat komputer yang kamu gunakan menjadi lebih kuat agar dapat digunakan untuk bermain game-game berat. Dalam upgrading, beberapa hardware yang paling sering diganti adalah CPU, VGA dan RAM. Dengan melakukan upgrade hardware, tentunya kinerja komputer yang digunakan dalam bermain game tentunya akan jadi lebih baik dan lebih lancar. Lihat: Rakit PC Gaming Budget 8 Juta AMD Ryzen 1300x + Nvidia GTX 1050 Ti 2018
Kesimpulannya, sebelum memutuskan untuk men-download atau memainkan sebuah game, sebaiknya terlebih dahulu ketahui spesifikasi PC atau komputer yang kamu gunakan. Sebaiknya jangan terlalu memaksakan untuk memainkan game-game berat jika memang hardware yang dimiliki komputer atau laptop kamu tidak memadai, karena ujung-ujungnya hanya akan membuat kamu sendiri kerepotan nantinya.
Spek di bawah minimum requirement?sia sia lo lakui usaha tweak apalagi kek rendahin grafik dsb
BalasHapus