Tips Cara Memilih USB Flash Disk yang Tepat

Cara Memilih USB Flash Disk — Berbagai macam pilihan jenis USB flash disk yang tersedia di pasaran secara tidak langsung mencerminkan keberagaman jenis dan tipe-tipe penggunaannya saat ini. USB sendiri seakan menjadi kebutuhan untuk setiap orang, ini dikarenanakan fungsi dan kegunaannya yang begitu bermanfaat untuk proses transfer dan backup data secara instan.

Flash disk atau USB flash drive sendiri merupakan media penyimpanan portabel yang wajib dimiliki bagi seorang pekerja kantoran, pelajar/mahasiswa, hingga seorang fotografer. Namun saking banyaknya pilihan yang ditawarkan di pasaran, beberapa konsumen terkadang mengabaikan tentang kualitas dan jenis kebutuhan penggunaan masing-masing, sehingga kebanyakan orang akan membeli sesukanya saja tanpa pertimbangan yang matang.

 

Cara Memilih USB Flash Disk yang Tepat

Nah, untuk membantu kamu dalam menentukan jenis USB flash drive sesuai untuk kebutuhanmu, pada post kali ini WandiWeb akan memberikan tips bagaimana cara memilih usb flash disk yang tepat dengan memperhatikan berbagai aspek-aspek penting seperti:

Seberapa Besar Kapasitas USB yang Kamu Butuhkan?

USB flash disk saat ini rata-rata memiliki kapasitas sebesar 1GB hingga 1TB, bahkan lebih, jadi untuk memilih berapa ukuran kapasitas flash disk yang cocok untuk kamu gunakan maka kamu harus mengetahui terlebih dahulu USB tersebut akan kamu gunakan untuk apa.

Misalnya saja, jika kamu hanya membutuhkan USB flash disk untuk memindahkan beberapa data-data kecil dari satu komputer ke komputer lain maka mungkin jenis kapasitas yang kamu butuhkan hanya berkisar antara 1GB hingga 4GB saja. Namun jika kamu berencana untuk menggunakan USB flash disk sebagai tempat cadangan data sementara, maka kamu membutuhkan kapasitas yang jauh lebih besar seperti 32GB hingga 128GB keatas, tergantung dari jenis data apa yang akan kamu simpan di dalam media USB flash disk tersebut.

Beberapa jenis file (mulai dari ukuran yang kecil hingga yang paling besar) seperti dokumen, gambar, musik, video, perangkat lunak, dan video game dapat kamu letakkan didalam sebuah USB flash disk. Untuk penggunaannya sendiri, jika kamu hanya akan menyimpan file seperti dokumen, gambar atau musik maka kamu tidak akan membutuhkan ruang penyimpanan yang terlalu besar, karena jika kamu membeli sebuah flash disk dengan kapasitas lebih dari 32GB dan hanya digunakan untuk menyimpan file seperti dokumen atau gambar saja, maka kapasitas ruang sebanyak itu hanya akan menjadi mubazir karena tidak terpakai sebagian.

USB 3.0 vs 2.0

Setelah mengetahui jumlah kapasitas ruang yang kamu butuhkan, maka selanjutnya adalah memilih jenis port USB nya. Kenapa hal ini perlu dilakukan? Ini karena port pada sebuah USB flash disk sendiri akan sangat menentukan seberapa cepat media flash disk tersebut dapat mentransfer data dari dalam flash disk ke komputer maupun sebaliknya.

Jenis port pada USB flash disk sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu USB 3.0 dan 2.0. Untuk kamu yang menginginkan kecepatan transfer data yang lebih cepat hingga 10 kali lipat, maka kamu akan membutuhkan USB dengan port 3.0 (catatan: pastikan perangkat seperti laptop atau pc yang kamu gunakan juga sudah mendukung port 3.0, karena jika tidak maka akan sia-sia saja jika hanya port USB nya saja yang memiliki tipe USB 3.0). Namun jika perangkat yang kamu gunakan hanya mendukung untuk port USB 2.0 maka mau tidak mau kamu juga harus menggunakan USB dengan tipe 2.0.

Meskipun kinerja throughput kebanyakan perangkat USB bervariasi berdasarkan pengaturan komputer yang kamu gunakan, namun secara umum kecepatan maksimum perangkat USB 2.0 adalah 480 MBps sedangkan USB 3.0 adalah 4,8 GBps. Dalam konteksnya, itu berarti file 16 GB, seperti proyek digital-video, akan ditransfer dalam waktu kurang dari satu menit menggunakan USB 3.0, tetapi membutuhkan waktu hampir sembilan menit untuk USB flash disk dengan jenis port 2.0.

Keamanan

Untuk poin berikut ini sebenarnya tergantung dari jenis penggunaan yang akan kamu terapkan sendiri. Jika kamu menggunakan USB flash disk untuk mentransfer data-data penting dan rahasia seperti dokumen kantor atau soal-soal ujian maka kamu mungkin akan membutuhkan USB flash disk dengan keamanan yang baik untuk menjaga privasi file tersebut. Namun jika kamu biasanya hanya menggunakan USB flash disk untuk memindahakan data-data seperti musik atau video-video klip pendek, maka kamu tidak perlu terlalu memperhatikan tentang aspek sistem keamanannya.

Struktur dan Bahan Casing

Karena USB flash disk sangat mudah rusak, maka dari itu sebelum memutuskan untuk membeli jenis USB mana yang akan kamu beli, terlebih dahulu pastikan jenis bahan apa yang digunakan pada casing atau cover USB tersebut. Ini untuk memastikan ketahanan dan keawetan dari USB flash disk itu sendiri.

Merk

Hal lain yang harus kamu perhatikan ketika memilih sebuah USB flash disk adalah merk dari USB flash disk itu sendiri. USB flash disk dengan merk terkenal dan banyak digunakan biasanya akan memiliki kualitas yang jauh lebih baik jika dibandingkan merk yang tidak terlalu terkenal, ditambah lagi merk dengan nama yang cukup besar biasanya juga sudah dilengkapi dengan sistem pengelolaan data yang baik serta garansi dengan durasi yang cukup lama. Beberapa merk flash disk yang Wandi rekomendasikan untuk kamu beli diantara lain adalah Kingston, Hp, Adata dan Transcend. Silahkan ke halaman 11 USB Flash Disk dengan Kualitas Terbaik untuk melihat daftar USB flash disk mana yang cocock untuk kamu pilih.

Harga

Nah, poin terakhir yang harus kamu perhatikan ketika memilih sebuah USB flash drive adalah harganya. Usahakan agar kamu jangan memilih USB dengan harga yang tidak masuk akal (terlalu murah, namun kapasitas cukup besar), kenapa? Hal ini berkaitan dengan pengalaman yang Wandi alami sendiri dimana beberapa bulan yang lalu Wandi membeli USB flash disk dengan kapasitas 64GB dengan harga yang cuma seratus ribu saja. Setelah melakukan tes dengan mengisi flash disk tersebut dengan game-game berukuran besar, ternyata setelah terisi hingga kurang lebih 10GB, USB flash disk tersebut malah crash dan membuat explorer Windows menjadi not responding dan mau tidak mau harus di cabut tanpa melakukan prosedur eject yang benar.


Berdasarkan pengalaman Wandi tersebut, maka disarankan agar kamu tidak tergiur untuk membeli USB flash disk dengan harga yang sangat murah dengan kapasitas besar, karena bisa saja USB tersebut bukan merupakan USB flash drive asli alias KW.

Sekian tips dari WandiWeb kali ini, semoga dapat membantu dan menambah wawasan kamu tentang cara memilih USB flash disk yang tepat sesuai dengan kebutuhan serta jenis penggunaannya.