Apakah Yang Membedakan Orang Introvert dan Nolife?
Perbedaan Orang Introvert dan No-Life (Nolep) — Jarang keluar rumah, anti sosial, tidak suka keramaian, mageran, dan doyan rebahan? Kamu termasuk introvert atau nolife? Jangan salah, nolife dan introvert itu berbeda loh!
Saya sudah sering menemui beberapa kasus seperti orang-orang yang mengambil kesimpulan dimana mereka dengan mudah mengelompokkan diri mereka sendiri di antara kelompok orang-orang introvert, extrovert, anti-sosial, dan bahkan menganggap bahwa diri mereka termasuk nolife atau dalam bahasa kekiniannya; nolep, padahal belum tentu mereka benar-benar termasuk dari salah satu golongan tersebut.
Kebanyakan orang nolife menganggap bahwa mereka introvert
Ya, catat baik-baik kalimat yang saya tandai dengan huruf tebal di atas! Kenapa saya menulis seperti itu? Karena faktanya, kebanyakan orang yang sebenarnya adalah seorang nolife lebih memilih diri mereka disebut sebagai introvert dibandingkan dengan nolife sebab kasta seorang nolife sendiri bisa diibaratkan satu tingkat di atas kasta orang-orang dengan gangguan mental!
Masih belum yakin? Baik, kalau begitu silahkan simak penjelasan WandiWeb berikut ini mengenai perbedaan antara orang introvert dan orang nolep (nolife) agar kamu tidak salah kaprah lagi dengan kedua istilah ini apalagi sampai mengatakan bahwa keduanya sama saja.
Orang introvert sendiri adalah kebalikan dari orang extrovert, di mana orang-orang dengan kepribadian introvert cenderung lebih pendiam, tidak suka keramaian, penyendiri, dan lebih suka mengerjakan sesuatu sendirian. Namun, walaupun karakter seseorang yang introvert yang tidak suka berbaur dengan masyarakat, bukan berarti mereka tidak bisa menempatkan diri dan mengambil peran di masyarakat. Beberapa orang introvert bahkan banyak yang pandai berbicara dan beretorika di depan umum, namun tentunya dengan kadar yang sedikit.
Orang-orang yang introvert biasanya adalah orang yang lebih banyak berpikir daripada berbuat, namun jika dihadapkan dengan situasi di mana mereka harus berinteraksi dengan orang banyak, mereka akan dengan mudah melakukannya, walaupun tidak sesering orang extrovert.
Kata Nolife atau Nolep sendiri adalah dua buah kata dari bahasa Inggris yang jika di artikan ke dalam bahasa Indonesia adalah "tidak memiliki kehidupan", di mana kata tersebut merepresentasikan kehidupan dari orang itu sendiri yang seakan-akan tidak ada.
Beberapa alasan yang biasanya menjadi penyebab seseorang menjadi nolep sangat beragam mulai dari efek bullying, lingkungan, keluarga, hingga kecintaan berlebihan terhadap sesuatu (contoh: otaku).
Nah, alasan-alasan tersebutlah yang kemudian menyebabkan seseorang menjadi lebih nyaman dengan jarang berinteraksi dengan orang lain hingga mengurung diri di dalam rumah atau kamar selama berhari-hari.
Orang dengan karakter seperti ini biasanya hanya memiliki sedikit teman, namun teman-teman tersebut adalah orang yang benar-benar tepat dan membuat mereka nyaman seperti orang-orang yang sehobi dan memiliki watak yang hampir sama satu sama lain.
Orang-orang nolife biasanya lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah/kamar mereka sambil bermain game, menonton serial tv/anime, hingga membaca komik.
Tidak semua orang introvert adalah orang yang nolife, namun orang nolife sudah bisa dipastikan adalah seorang introvert.
Saya sudah sering menemui beberapa kasus seperti orang-orang yang mengambil kesimpulan dimana mereka dengan mudah mengelompokkan diri mereka sendiri di antara kelompok orang-orang introvert, extrovert, anti-sosial, dan bahkan menganggap bahwa diri mereka termasuk nolife atau dalam bahasa kekiniannya; nolep, padahal belum tentu mereka benar-benar termasuk dari salah satu golongan tersebut.
Kebanyakan orang nolife menganggap bahwa mereka introvert
Ya, catat baik-baik kalimat yang saya tandai dengan huruf tebal di atas! Kenapa saya menulis seperti itu? Karena faktanya, kebanyakan orang yang sebenarnya adalah seorang nolife lebih memilih diri mereka disebut sebagai introvert dibandingkan dengan nolife sebab kasta seorang nolife sendiri bisa diibaratkan satu tingkat di atas kasta orang-orang dengan gangguan mental!
Masih belum yakin? Baik, kalau begitu silahkan simak penjelasan WandiWeb berikut ini mengenai perbedaan antara orang introvert dan orang nolep (nolife) agar kamu tidak salah kaprah lagi dengan kedua istilah ini apalagi sampai mengatakan bahwa keduanya sama saja.
Perbedaan Orang Introvert dan Nolep / Nolife
1. Orang introvert
Kebanyakan dari kalian mungkin sudah paham dengan istilah yang satu ini, berdasarkan pengamatan saya, istilah introvert mulai sering digunakan di media-media sosial di Indonesia sejak tahun 2016, di mana pada waktu itu banyak orang yang mengklaim bahwa mereka adalah seorang introvert, padahal jika dilihat dari kepribadiannya, beberapa di antara mereka bahkan jauh dari kata introvert. Mungkin karena istilahnya yang keren atau mereka hanya sekedar ikut-ikutan tren saja.Orang introvert sendiri adalah kebalikan dari orang extrovert, di mana orang-orang dengan kepribadian introvert cenderung lebih pendiam, tidak suka keramaian, penyendiri, dan lebih suka mengerjakan sesuatu sendirian. Namun, walaupun karakter seseorang yang introvert yang tidak suka berbaur dengan masyarakat, bukan berarti mereka tidak bisa menempatkan diri dan mengambil peran di masyarakat. Beberapa orang introvert bahkan banyak yang pandai berbicara dan beretorika di depan umum, namun tentunya dengan kadar yang sedikit.
Orang-orang yang introvert biasanya adalah orang yang lebih banyak berpikir daripada berbuat, namun jika dihadapkan dengan situasi di mana mereka harus berinteraksi dengan orang banyak, mereka akan dengan mudah melakukannya, walaupun tidak sesering orang extrovert.
2. Orang Nolife (atau Nolep)
Sedangkan orang yang nolep biasanya adalah orang-orang yang terjebak di dalam zona tertentu di mana zona tersebut mengakibatkan diri mereka menjadi sangat anti sosial dan tidak mau mengambil peran di dalam kehidupan bermasyarakat, kebanyakan dari mereka bahkan mengatakan bahwa mereka nyaman dengan hal tersebut.Kata Nolife atau Nolep sendiri adalah dua buah kata dari bahasa Inggris yang jika di artikan ke dalam bahasa Indonesia adalah "tidak memiliki kehidupan", di mana kata tersebut merepresentasikan kehidupan dari orang itu sendiri yang seakan-akan tidak ada.
Beberapa alasan yang biasanya menjadi penyebab seseorang menjadi nolep sangat beragam mulai dari efek bullying, lingkungan, keluarga, hingga kecintaan berlebihan terhadap sesuatu (contoh: otaku).
Nah, alasan-alasan tersebutlah yang kemudian menyebabkan seseorang menjadi lebih nyaman dengan jarang berinteraksi dengan orang lain hingga mengurung diri di dalam rumah atau kamar selama berhari-hari.
Orang dengan karakter seperti ini biasanya hanya memiliki sedikit teman, namun teman-teman tersebut adalah orang yang benar-benar tepat dan membuat mereka nyaman seperti orang-orang yang sehobi dan memiliki watak yang hampir sama satu sama lain.
Orang-orang nolife biasanya lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah/kamar mereka sambil bermain game, menonton serial tv/anime, hingga membaca komik.
Kesimpulan
Nah, dari sini kita sudah bisa mengambil kesimpulan bahwa orang introvert adalah orang yang nyaman dengan melakukan sesuatu sendiri, tidak terlalu menyukai keramaian, namun ketika dihadapkan pada situasi tertentu di mana mereka harus banyak berinteraksi dengan orang lain maka mereka tidak akan terlalu kaku, berbeda dengan orang nolep/nolife di mana mereka cenderung tidak bisa bersosialisasi, lebih menyukai kehidupan mereka sendiri, serta tidak terlalu peduli dengan lingkungan sekitar mereka.Tidak semua orang introvert adalah orang yang nolife, namun orang nolife sudah bisa dipastikan adalah seorang introvert.
Belum ada Komentar untuk "Apakah Yang Membedakan Orang Introvert dan Nolife?"
Posting Komentar