Pentingkah Sertifikat SSL Bagi Keamanan Sebuah Website dan Bisnis?
Pernah berpikir bagaimana jadinya jika sebuah bisnis atau usaha tiba-tiba tutup/bangkrut hanya karena hal kecil yang bahkan tidak pernah diperhitungkan sebelumnya? Tentunya hal tersebut akan berakibat kegagalan bagi sang pelaku usaha apalagi jika ia sudah menjalankannya selama bertahun-tahun atau bahkan sampai puluhan tahun.
Dan salah satu jenis usaha yang sangat rentan terhadap hal ini adalah usaha yang berbasis online karena jenis usaha ini sangatlah bergantung kepada sistem serta kapasitas teknologi yang ada. Contohnya adalah seperti pada sebuah brand yang memanfaatkan media website untuk pemasaran hingga distribusi produk barang/jasa milik mereka, keberlangsungan hidup usaha seperti ini akan sangat bergantung kepada tata cara pengelolaan dari website itu sendiri.
Sebuah website dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik demi kepuasan serta kenyamanan bagi pengunjung hingga calon pelanggan, hal ini tentunya bukanlah perkara yang mudah mengingat tingkat kepuasan seseorang tidaklah dapat diukur hanya dengan melihat dari satu faktor saja, apalagi kita juga tidak dapat memprediksi secara akurat karakteristik dari orang yang akan kita hadapi tersebut. Nah, di sinilah kemampuan kita dalam mengelola website akan diuji.
Sebagai media pertukaran informasi digital, tentunya situs web merupakan ladang yang sangat strategis untuk meningkatkan impresi serta engangement produk atau jasa yang kita tawarkan ke orang lain, terlebih lagi sistem transaksi modern saat ini juga sudah memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian secara online pada sebuah situs web secara langsung. Hal tersebut tentunya akan sangat mempengaruhi tingkat kepuasan serta kepercayaan pengunjung terhadap website kita terutama jika mereka merasa nyaman setelah melakukan transaksi di website tersebut.
Bercermin pada fakta ini, maka tentunya sebuah website haruslah memberikan tingkat kepercayaan yang tinggi bagi pengguna dan pelanggannya, karena semakin tinggi rasa percaya seseorang terhadap website kita maka akan semakin baik pula hal tersebut untuk reputasi bisnis hingga penjualan barang/jasa yang kita tawarkan.
Google, sang raksasa perusahaan teknologi yang juga sekaligus merupakan 'penguasa' dunia internet saat ini bahkan telah menerapkan sebuah sistem yang mengatur tentang website yang tidak menggunakan SSL; di dalam sistem tersebut Google memberlakukan filter di mana website yang tidak menggunakan SSL/HTTPS pada alamat domain mereka akan di cap sebagai website yang 'tidak aman' oleh search engine dan browser milik Google.
Tepat pada bulan Juli 2018 lalu, Google melalui update Chrome 68 secara resmi menambahkan sistem peringatan baru pada browser tersebut, dan bagi website non-SSL yang diakses menggunakan Chrome, maka web tersebut akan otomatis ditandai sebagai website yang 'tidak aman' dengan munculnya sebuah tanda peringatan disamping URL alamat domain tersebut.
Selain Chrome, Firefox yang merupakan rival dari Chrome sendiri juga bahkan telah menerapkan hal serupa, dan seperti yang kita ketahui kedua web browser tersebut adalah browser yang paling banyak dipakai oleh pengguna internet saat ini. Hal ini tentunya akan berimbas pada website yang tidak menggunakan SSL/HTTPS. Website non-SSL akan terlihat berbahaya dan secara otomatis akan membuat pengunjung menjadi tidak percaya hingga akhirnya beralih ke website lain yang menurut mereka lebih aman.
Mengapa Google menyarankan untuk menggunakan SSL atau HTTPS pada website kita? Hal ini tentunya bukan tanpa alasan, mereka melakukannya demi melindungi privasi serta keamanan data setiap penggunanya, di sisi lain website non-SSL adalah website yang tidak memiliki sistem keamanan ganda dan ini akan mengakibatkan data yang mengalir pada website tersebut terekspos dan tentunya bisa dilihat oleh siapa saja, hal ini dapat dianalogikan seperti membiarkan benda berharga milikmu berada di luar ruangan tanpa pengawasan dan tentunya siapapun dapat mengambilnya begitu saja.
Keamanan data adalah sesuatu yang tidak bisa dianggap remeh dan disepelekan begitu saja, sudah ada banyak contoh kasus pencurian data yang berujung pada kerugian materi yang jumlahnya sangat fantastis bahkan dalam beberapa kasus ada yang sampai menelan korban jiwa, namun tentunya kamu dapat mencegah dan menghindari hal tersebut dengan mengamankan data-data penting milikmu secara hati-hati. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat data pribadi milikmu lebih aman di antaranya seperti menggunakan kata sandi yang kuat, menggunakan faktor otorisasi ganda, dan tentunya jangan pernah sekali-kali login pada form online yang tidak kamu ketahui kredibilitasnya.
Namun tetap saja, jika kamu mengakses website yang tidak memiliki sistem enkripsi sama sekali seperti SSL maka seorang hacker bahkan malware sekalipun dapat dengan mudah membaca dan mengambil data apapun yang kamu kirim atau terima dari website yang kamu akses tersebut. Maka dari itu sebisa mungkin hindarilah mengakses website yang non-SSL apalagi jika akan melakukan transaksi, dan untuk kamu yang memiliki website namun belum menggunakan SSL maka segeralah memasang SSL certificate pada domain website milikmu tersebut.
Jika kamu memperhatikan penjelasan yang saya tulis di atas, maka seharusnya kamu sudah cukup paham akan hal ini. SSL bisa dibilang memiliki peran vital dalam mengamankan data baik yang mengalir masuk maupun yang keluar dari sebuah situs web, sehingga hal tersebut tentunya akan berimbas pada pengaturan tingkat keamanan dari website itu sendiri.
Seperti yang kita ketahui, seiring perkembangan teknologi utamanya pada dunia siber kehajatan kerap kali muncul dengan berbagai cara. Beberapa contoh kasus yang paling sering terjadi adalah kasus pencurian data serta praktik penyadapan (mata-mata) menggunakan perantara jaringan internet, dan orang-orang yang bertanggungjawab akan hal ini adalah mereka para hacker (blackhat). Tidak usah terlalu jauh, kita bisa melihat salah satu contoh kasus yang baru-baru ini terjadi di Surabaya dimana sebanyak 18 orang yang hanya lulusan SMK ditangkap karena membobol kartu kredit orang lain dengan mudahnya. Kenapa hal ini bisa terjadi? Tentu saja penyebabnya adalah karena korban tidak terlalu memahami tentang alur keamanan dunia siber sehingga mereka dapat dengan mudah dimanipulasi untuk mengirimkan data yang berupa informasi kartu kreditnya ke para pelaku tersebut.
Di tingkat global sendiri, ada beberapa negara di dunia yang menjadi pusat kegiatan para hacker dimana kebanyakan kegiatan peretasan dari seluruh dunia disumbang oleh negara-negara tersebut. Beberapa negara tersebut antara lain adalah:
- Tiongkok (China)
Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, tentunya sangat wajar jika Tiongkok berada di peringkat pertama sebagai negara dengan aktivitas hacking terbesar, terlebih perkembangan teknologi di negara tirai bambu ini juga sangatlah pesat. Berdasarkan data yang ada, Republik Rakyat Tiongkok sendiri menyumbang sekitar 27.24% kegiatan serangan siber dari total seluruh dunia. Pada tahun 2016 hacker dari Tiongkok melakukan serangan besar-besaran terhadap situs pemerintahan Australia sehingga menyebabkan beberapa situs harus down dan melakukan maintenance.
- Amerika Serikat
Sudah tidak mengherankan lagi jika Amerika Serikat masuk dalam daftar ini, sebagai negara pusat pengembangan teknologi serta berpenduduk terbesar ketiga di dunia, Amerika telah menyumbang kegiatan peretasan sekitar 17.12% dari total seluruh dunia.
- Turki
Pada posisi ketiga adalah negara Islam dengan kekuatan militer terbesar di dunia, Turki. Negara ini menyumbang kurang lebih sekitar 10.24% aktivitas peretasan di seluruh dunia.
- Brasil
Brasil juga merupakan negara dengan populasi hacker terbanyak di dunia, dimana 8.60% kegiatan peretasan berlangsung di negara ini.
- Rusia
Rusia adalah negara yang memiliki reputasi hacker terbaik di dunia dengan kebanyakan hacker asal Rusia merupakan para profesional yang dapat melakukan aktivitas peretasan dengan tingkat kesulitan tinggi. Rusia diketahui memiliki persentasi aktivitas peretasan sebesar 5.14% dari total seluruh dunia.
Kembali ke SSL, sebuah situs yang tidak menggunakan pengamanan ganda berupa enkripsi memiliki resiko lebih rentan terhadap serangan para hacker karena terdapat banyak celah keamanan yang bisa dieksploitasi dengan berbagai cara, kamu tentunya tidak mau bukan jika situs milikmu diserang dan seluruh data di dalamnya digunakan oleh para hacker tersebut? Inilah alasan mengapa situs-situs besar sudah meninggalkan HTTP yang tidak ter-enkripsi dan beralih ke SSL (HTTPS), karena keamanan data serta privasi akan lebih terjamin. Selain itu, beberapa manfaat dari segi keamanan yang akan sangat berguna bagi website kita ketika menggunakan SSL antara lain:
1. Keamanan dan kerahasiaan data terjamin
Dengan menggunakan SSL tentunya arus data pada sebuah website akan terjamin keamanannya sehingga tidak akan terjadi pencurian data dari luar yang biasanya dilakukan oleh para hacker.
2. Data pada website tidak akan dirusak
Selain hacker, salah satu ancaman yang harus diwaspadai adalah serangan malware (virus). Nah, dengan menggunakan SSL tentunya sebuah situs web tidak akan dengan mudah terinfeksi oleh malware yang bersifat merusak.
3. Informasi yang mengalir hampir mustahil untuk dibaca orang lain
Dengan sistem pengamanan HTTPS, tentunya informasi yang berada di sebuah situs akan sangat sulit sekali bahkan hampir mustahil untuk dicegat, sehingga ini akan membuat kita terhidar dari kejahatan berupa penyadapan atau mata-mata (spying).
Selain ketiga hal tersebut, satu hal yang menurut saya juga sangat penting ketika menggunakan SSL adalah pengalaman pengguna alias user experience bagi para pengunjung situs.
SSL (Secure Socket Layers) adalah sebuah protokol keamanan internet yang berbasis enkripsi. SSL pertama kali dikembangkan oleh Netscape pada tahun 1995 dengan tujuan untuk memastikan agar privasi, otentikasi, dan integritas data dalam komunikasi internet benar-benar terjaga kerahasiaannya.
SSL bekerja dengan cara mengenkripsi data yang mengalir melalui jaringan web, sehingga siapapun yang mencoba mencegat data tersebut hanya akan melihat campuran karakter unik yang hampir mustahil untuk diuraikan bahkan dibaca. SSL memulai proses otentikasi yang disebut 'handshake' antara dua perangkat yang berkomunikasi untuk memastikan bahwa kedua perangkat tersebut benar-benar seperti yang seharusnya. Selain itu, SSL juga secara digital akan menandai data untuk memberikan integritas, dan memverifikasi bahwa data tersebut tidak dirusak sebelum mencapai tujuan. Dengan ini data-data penting seperti informasi kartu kredit, kata sandi, hingga alamat email akan sangat terjaga kerahasiaannya.
1. SSL Single Domain
SSL single domain atau SSL tunggal adalah jenis SSL certificate yang hanya melindungi domain utama atau sub-domain saja pada sebuah website. Sertifikat ini hanya dapat digunakan pada satu domain saja.
2. SSL Wildcard
Jika SSL tunggal hanya melindungi satu domain saja, maka SSL Wildcard ini dapat melindungi domain dan sub-domain dengan jumlah yang terbatas di dalam satu website.
3. SSL Multi-Domain
Jenis SSL yang satu ini bisa dikatakan sebagai sertifikat SSL terbaik jika dibandingkan dengan kedua jenis sertifikat sebelumnya, karena SSL Multi-Domain dapat dipasang pada beberapa nama domain sekaligus.
Seperti penjelasan saya sebelumnya, situs web yang tidak menggunakan SSL/HTTPS akan diberikan peringatan seakan-akan situs tersebut 'berbahaya' oleh browser, sehingga ini secara langsung akan berdampak pada kepercayaan pengunjung terhadap situs tersebut.
Terlepas dari enkripsi dan otentikasi, sertifikat SSL sangat penting dari sudut pandang kepercayaan pelanggan. Situs web yang mudah diidentifikasi akan memberi tahu pengguna apakah data yang mereka kirim dan terima benar-benar aman dan terjaga kerahasiaannya, bahkan beberapa jenis SSL seperti EV SSL dapat memberitahu pegunjung tentang kredibilitas dari website tersebut dengan menampilkan informasi resmi tentang organisasi atau perusahaan yang berada di belakangnya.
Setelah mereka tahu bahwa situs tersebut adalah entitas yang sah dan terpercaya, maka mereka tentunya akan jauh lebih mungkin untuk berbisnis hingga berlangganan, dan bahkan kemungkinan besar akan kembali mengunjungi situs tersebut.
Pemilik situs mana yang tidak mau website miliknya berada di halaman pertama hasil pencarian Google? Perlu kamu ketahui, sebelumnya pada tahun 2014 Google membuat perubahan pada algoritma mereka dan memberikan keunggulan pada situs web yang mendukung HTTPS, di mana situs web yang sudah menggunakan SSL/HTTPS akan lebih diprioritaskan oleh Google dibandingkan dengan situs yang tidak menggunakan SSL/HTTPS, dan tentunya website milikmu akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bersaing di halaman pertama hasil pencarian Google jika menggunakan SSL.
Alamat domain yang menggunakan sertifikat SSL akan dipandang lebih profesional jika dibandingkan dengan yang tidak menggunakan SSL. Bukan hanya itu, sertifikat SSL bahkan memiliki tingkatannya sendiri, mulai dari jenis SSL gratisan, berbayar, hingga yang harganya lumayan mahal. Pelayanan serta kualitasnya pun akan berbeda tergantung dari harga yang ditawarkannya, dan biasanya semakin mahal harga sertifikat SSL tersebut maka akan semakin baik pula layanan serta garansi yang diberikan oleh si penyedia layanan SSL.
Jika situs web milikmu adalah situs web yang membutuhkan pembayaran secara langsung seperti situs e-commerce maka tentunya kamu harus mengetahui beberapa hal tentang persyaratan PCI/DSS (Payment Card Industry – Data Security Standard) terlebih dahulu. Untuk menerima pembayaran online, sebuah situs web haruslah sesuai dengan persyaratan PCI, sedangkan memasang sertifikat SSL sendiri adalah salah satu dari 12 persyaratan utama yang ditetapkan oleh industri kartu pembayaran (PCI) tersebut.
Nah, setelah melihat fakta tentang keamanan serta keuntungan-keuntungan SSL tersebut, apakah kamu masih tetap tidak mau memasang sertifikat SSL yang berkualitas pada website milikmu?
Berbicara soal kualitas, kamu bisa memilih rekomendasi layanan SSL profesional dan berkualitas dari SSL Indonesia, berikut alasannya.
1. SSL murah dengan perlindungan maksimal
SSL Indonesia menawarkan sertifikat SSL terbaik dengan harga yang cukup murah bagi pelaku usaha internet, mulai dari yang harganya puluhan ribu hingga yang jutaan rupiah semuanya ada di SSL Indonesia, dan yang terpenting tentunya server SSL Indonesia sudah mendukung teknologi SNI atau Server Name Indication di mana kamu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan pada IP dedicated untuk bisa menggunakan SSL.
2. Garansi 30 hari uang kembali
Selain menawarkan harga SSL yang murah, SSL Indonesia juga memberikan garansi penuh uang kembali selama 30 hari jika kamu merasa pelayanan yang kamu dapatkan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kamu hanya perlu menghubungi mereka melalui email dalam waktu 30 hari dari tanggal pembelian yang sudah kamu lakukan.
3. Pilihan SSL dari Certificate Authority ternama di dunia
Perlu kamu ketahui, SSL Indonesia sudah bekerja sama dengan Certificate Authority internet ternama di dunia, sebut saja Symantec, GeoTrust, Thawte, RapidSSL, dan Sectigo SSL. Semua perusahaan tersebut sudah terkenal dengan kualitas layanan mereka selama bertahun-tahun, bahkan saat ini SSL Indonesia merupakan Platinum Partner dari Symantec.
4. Enkripsi data terbaik dan sertifikat SSL Grade A+
SSL A+ adalah SSL yang memiliki tingkat keamanan tertinggi dengan nilai A+ (sangat aman sekali), dan kamu akan mendapatkan garansi 100% SSL grade A+ pada seluruh layanan SSL yang kamu beli di SSL Indonesia. Selain itu, SSL Indonesia juga menggunakan 2.048 bit security token dengan enkripsi hingga 256 kali, dimana ini merupakan tingkat keamanan terbaik serta paling mutakhir. Dan lagi, layanan SSL mereka juga menggunakan teknologi point-to-verify yang berarti menunjukkan verifikasi data akurat secara real-time.
5. Green Address Bar
Green Address Bar adalah sertifikat SSL dengan jaminan tertinggi, dengan menggunakan fitur Green Address Bar ini maka pengunjung akan merasa yakin bahwa situs tersebut terjamin dan terverifikasi, sehingga tentunya akan meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap situs itu sendiri.
6. Validasi SSL yang cepat
Tidak seperti kebanyakan penyedia layanan SSL certificates yang melakukan sistem validasi yang rumit dan lambat, SSL Indonesia menerapkan sistem validasi yang cepat dan mudah untuk penggunanya, dimana kita hanya cukup melakukan validasi domain saja sehingga dapat segera menggunakan sertifikat SSL pada website milik kita.
7. Berlaku di semua device dan browser
Layanan yang diberikan oleh SSL Indonesia adalah layanan terbaik yang sudah sangat terpercaya oleh 99.9% total populasi dunia internet, layanan SSL mereka telah mendukung semua perangkat serta web browser baik itu berupa desktop hingga mobile.
8. Free konsultasi
Masih merasa bingung dengan layanan SSL? Tenang saja, SSL Indonesia sudah menyediakan layanan konsultasi tanpa bayaran alias GRATIS, sehingga kamu dapat dengan mudah mendapatkan informasi mengenai SSL seperti proses instalasi, pengaturan, hingga tips dalam memilih jenis SSL yang tepat untuk website milikmu.
Bagaimana? Tertarik untuk memasang sertifikat SSL profesional dari SSL Indonesia? Tunggu apa lagi, silahkan kunjungi situsnya di www.sslindonesia.com.
Dan salah satu jenis usaha yang sangat rentan terhadap hal ini adalah usaha yang berbasis online karena jenis usaha ini sangatlah bergantung kepada sistem serta kapasitas teknologi yang ada. Contohnya adalah seperti pada sebuah brand yang memanfaatkan media website untuk pemasaran hingga distribusi produk barang/jasa milik mereka, keberlangsungan hidup usaha seperti ini akan sangat bergantung kepada tata cara pengelolaan dari website itu sendiri.
Sebuah website dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik demi kepuasan serta kenyamanan bagi pengunjung hingga calon pelanggan, hal ini tentunya bukanlah perkara yang mudah mengingat tingkat kepuasan seseorang tidaklah dapat diukur hanya dengan melihat dari satu faktor saja, apalagi kita juga tidak dapat memprediksi secara akurat karakteristik dari orang yang akan kita hadapi tersebut. Nah, di sinilah kemampuan kita dalam mengelola website akan diuji.
Sebagai media pertukaran informasi digital, tentunya situs web merupakan ladang yang sangat strategis untuk meningkatkan impresi serta engangement produk atau jasa yang kita tawarkan ke orang lain, terlebih lagi sistem transaksi modern saat ini juga sudah memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian secara online pada sebuah situs web secara langsung. Hal tersebut tentunya akan sangat mempengaruhi tingkat kepuasan serta kepercayaan pengunjung terhadap website kita terutama jika mereka merasa nyaman setelah melakukan transaksi di website tersebut.
Bercermin pada fakta ini, maka tentunya sebuah website haruslah memberikan tingkat kepercayaan yang tinggi bagi pengguna dan pelanggannya, karena semakin tinggi rasa percaya seseorang terhadap website kita maka akan semakin baik pula hal tersebut untuk reputasi bisnis hingga penjualan barang/jasa yang kita tawarkan.
Google sangat mengutamakan keamanan penggunanya
Google, sang raksasa perusahaan teknologi yang juga sekaligus merupakan 'penguasa' dunia internet saat ini bahkan telah menerapkan sebuah sistem yang mengatur tentang website yang tidak menggunakan SSL; di dalam sistem tersebut Google memberlakukan filter di mana website yang tidak menggunakan SSL/HTTPS pada alamat domain mereka akan di cap sebagai website yang 'tidak aman' oleh search engine dan browser milik Google.
Tepat pada bulan Juli 2018 lalu, Google melalui update Chrome 68 secara resmi menambahkan sistem peringatan baru pada browser tersebut, dan bagi website non-SSL yang diakses menggunakan Chrome, maka web tersebut akan otomatis ditandai sebagai website yang 'tidak aman' dengan munculnya sebuah tanda peringatan disamping URL alamat domain tersebut.
Selain Chrome, Firefox yang merupakan rival dari Chrome sendiri juga bahkan telah menerapkan hal serupa, dan seperti yang kita ketahui kedua web browser tersebut adalah browser yang paling banyak dipakai oleh pengguna internet saat ini. Hal ini tentunya akan berimbas pada website yang tidak menggunakan SSL/HTTPS. Website non-SSL akan terlihat berbahaya dan secara otomatis akan membuat pengunjung menjadi tidak percaya hingga akhirnya beralih ke website lain yang menurut mereka lebih aman.
 |
| Contoh peringatan di Chrome pada website yang tidak menggunakan SSL. |
Bagaimana cara agar informasi saya di internet tetap aman?
Keamanan data adalah sesuatu yang tidak bisa dianggap remeh dan disepelekan begitu saja, sudah ada banyak contoh kasus pencurian data yang berujung pada kerugian materi yang jumlahnya sangat fantastis bahkan dalam beberapa kasus ada yang sampai menelan korban jiwa, namun tentunya kamu dapat mencegah dan menghindari hal tersebut dengan mengamankan data-data penting milikmu secara hati-hati. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat data pribadi milikmu lebih aman di antaranya seperti menggunakan kata sandi yang kuat, menggunakan faktor otorisasi ganda, dan tentunya jangan pernah sekali-kali login pada form online yang tidak kamu ketahui kredibilitasnya.
Namun tetap saja, jika kamu mengakses website yang tidak memiliki sistem enkripsi sama sekali seperti SSL maka seorang hacker bahkan malware sekalipun dapat dengan mudah membaca dan mengambil data apapun yang kamu kirim atau terima dari website yang kamu akses tersebut. Maka dari itu sebisa mungkin hindarilah mengakses website yang non-SSL apalagi jika akan melakukan transaksi, dan untuk kamu yang memiliki website namun belum menggunakan SSL maka segeralah memasang SSL certificate pada domain website milikmu tersebut.
Seberapa penting menggunakan SSL bagi sebuah situs website?
Jika kamu memperhatikan penjelasan yang saya tulis di atas, maka seharusnya kamu sudah cukup paham akan hal ini. SSL bisa dibilang memiliki peran vital dalam mengamankan data baik yang mengalir masuk maupun yang keluar dari sebuah situs web, sehingga hal tersebut tentunya akan berimbas pada pengaturan tingkat keamanan dari website itu sendiri.
Seperti yang kita ketahui, seiring perkembangan teknologi utamanya pada dunia siber kehajatan kerap kali muncul dengan berbagai cara. Beberapa contoh kasus yang paling sering terjadi adalah kasus pencurian data serta praktik penyadapan (mata-mata) menggunakan perantara jaringan internet, dan orang-orang yang bertanggungjawab akan hal ini adalah mereka para hacker (blackhat). Tidak usah terlalu jauh, kita bisa melihat salah satu contoh kasus yang baru-baru ini terjadi di Surabaya dimana sebanyak 18 orang yang hanya lulusan SMK ditangkap karena membobol kartu kredit orang lain dengan mudahnya. Kenapa hal ini bisa terjadi? Tentu saja penyebabnya adalah karena korban tidak terlalu memahami tentang alur keamanan dunia siber sehingga mereka dapat dengan mudah dimanipulasi untuk mengirimkan data yang berupa informasi kartu kreditnya ke para pelaku tersebut.
Di tingkat global sendiri, ada beberapa negara di dunia yang menjadi pusat kegiatan para hacker dimana kebanyakan kegiatan peretasan dari seluruh dunia disumbang oleh negara-negara tersebut. Beberapa negara tersebut antara lain adalah:
- Tiongkok (China)
Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, tentunya sangat wajar jika Tiongkok berada di peringkat pertama sebagai negara dengan aktivitas hacking terbesar, terlebih perkembangan teknologi di negara tirai bambu ini juga sangatlah pesat. Berdasarkan data yang ada, Republik Rakyat Tiongkok sendiri menyumbang sekitar 27.24% kegiatan serangan siber dari total seluruh dunia. Pada tahun 2016 hacker dari Tiongkok melakukan serangan besar-besaran terhadap situs pemerintahan Australia sehingga menyebabkan beberapa situs harus down dan melakukan maintenance.
- Amerika Serikat
Sudah tidak mengherankan lagi jika Amerika Serikat masuk dalam daftar ini, sebagai negara pusat pengembangan teknologi serta berpenduduk terbesar ketiga di dunia, Amerika telah menyumbang kegiatan peretasan sekitar 17.12% dari total seluruh dunia.
- Turki
Pada posisi ketiga adalah negara Islam dengan kekuatan militer terbesar di dunia, Turki. Negara ini menyumbang kurang lebih sekitar 10.24% aktivitas peretasan di seluruh dunia.
- Brasil
Brasil juga merupakan negara dengan populasi hacker terbanyak di dunia, dimana 8.60% kegiatan peretasan berlangsung di negara ini.
- Rusia
Rusia adalah negara yang memiliki reputasi hacker terbaik di dunia dengan kebanyakan hacker asal Rusia merupakan para profesional yang dapat melakukan aktivitas peretasan dengan tingkat kesulitan tinggi. Rusia diketahui memiliki persentasi aktivitas peretasan sebesar 5.14% dari total seluruh dunia.
Kembali ke SSL, sebuah situs yang tidak menggunakan pengamanan ganda berupa enkripsi memiliki resiko lebih rentan terhadap serangan para hacker karena terdapat banyak celah keamanan yang bisa dieksploitasi dengan berbagai cara, kamu tentunya tidak mau bukan jika situs milikmu diserang dan seluruh data di dalamnya digunakan oleh para hacker tersebut? Inilah alasan mengapa situs-situs besar sudah meninggalkan HTTP yang tidak ter-enkripsi dan beralih ke SSL (HTTPS), karena keamanan data serta privasi akan lebih terjamin. Selain itu, beberapa manfaat dari segi keamanan yang akan sangat berguna bagi website kita ketika menggunakan SSL antara lain:
1. Keamanan dan kerahasiaan data terjamin
Dengan menggunakan SSL tentunya arus data pada sebuah website akan terjamin keamanannya sehingga tidak akan terjadi pencurian data dari luar yang biasanya dilakukan oleh para hacker.
2. Data pada website tidak akan dirusak
Selain hacker, salah satu ancaman yang harus diwaspadai adalah serangan malware (virus). Nah, dengan menggunakan SSL tentunya sebuah situs web tidak akan dengan mudah terinfeksi oleh malware yang bersifat merusak.
3. Informasi yang mengalir hampir mustahil untuk dibaca orang lain
Dengan sistem pengamanan HTTPS, tentunya informasi yang berada di sebuah situs akan sangat sulit sekali bahkan hampir mustahil untuk dicegat, sehingga ini akan membuat kita terhidar dari kejahatan berupa penyadapan atau mata-mata (spying).
Selain ketiga hal tersebut, satu hal yang menurut saya juga sangat penting ketika menggunakan SSL adalah pengalaman pengguna alias user experience bagi para pengunjung situs.
Bagaimana SSL bekerja?
SSL (Secure Socket Layers) adalah sebuah protokol keamanan internet yang berbasis enkripsi. SSL pertama kali dikembangkan oleh Netscape pada tahun 1995 dengan tujuan untuk memastikan agar privasi, otentikasi, dan integritas data dalam komunikasi internet benar-benar terjaga kerahasiaannya.
SSL bekerja dengan cara mengenkripsi data yang mengalir melalui jaringan web, sehingga siapapun yang mencoba mencegat data tersebut hanya akan melihat campuran karakter unik yang hampir mustahil untuk diuraikan bahkan dibaca. SSL memulai proses otentikasi yang disebut 'handshake' antara dua perangkat yang berkomunikasi untuk memastikan bahwa kedua perangkat tersebut benar-benar seperti yang seharusnya. Selain itu, SSL juga secara digital akan menandai data untuk memberikan integritas, dan memverifikasi bahwa data tersebut tidak dirusak sebelum mencapai tujuan. Dengan ini data-data penting seperti informasi kartu kredit, kata sandi, hingga alamat email akan sangat terjaga kerahasiaannya.
Jenis-jenis sertifikat SSL
SSL terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan penggunaan serta kapasitasnya. Berikut adalah 3 jenis SSL yang sering digunakan saat ini:1. SSL Single Domain
SSL single domain atau SSL tunggal adalah jenis SSL certificate yang hanya melindungi domain utama atau sub-domain saja pada sebuah website. Sertifikat ini hanya dapat digunakan pada satu domain saja.
2. SSL Wildcard
Jika SSL tunggal hanya melindungi satu domain saja, maka SSL Wildcard ini dapat melindungi domain dan sub-domain dengan jumlah yang terbatas di dalam satu website.
3. SSL Multi-Domain
Jenis SSL yang satu ini bisa dikatakan sebagai sertifikat SSL terbaik jika dibandingkan dengan kedua jenis sertifikat sebelumnya, karena SSL Multi-Domain dapat dipasang pada beberapa nama domain sekaligus.
Keuntungan lain menggunakan SSL bagi bisnis selain dari segi keamanan
Selain membuat situs web kita menjadi 'super aman', ada beberapa keuntungan lain yang tentunya juga akan sangat bermanfaat bagi kita yang sudah menggunakan SSL di situs web milik kita, di antaranya:1. Membuat pengunjung percaya pada website kita
Seperti penjelasan saya sebelumnya, situs web yang tidak menggunakan SSL/HTTPS akan diberikan peringatan seakan-akan situs tersebut 'berbahaya' oleh browser, sehingga ini secara langsung akan berdampak pada kepercayaan pengunjung terhadap situs tersebut.
Terlepas dari enkripsi dan otentikasi, sertifikat SSL sangat penting dari sudut pandang kepercayaan pelanggan. Situs web yang mudah diidentifikasi akan memberi tahu pengguna apakah data yang mereka kirim dan terima benar-benar aman dan terjaga kerahasiaannya, bahkan beberapa jenis SSL seperti EV SSL dapat memberitahu pegunjung tentang kredibilitas dari website tersebut dengan menampilkan informasi resmi tentang organisasi atau perusahaan yang berada di belakangnya.
Setelah mereka tahu bahwa situs tersebut adalah entitas yang sah dan terpercaya, maka mereka tentunya akan jauh lebih mungkin untuk berbisnis hingga berlangganan, dan bahkan kemungkinan besar akan kembali mengunjungi situs tersebut.
2. Mendapatkan peringkat yang baik di hasil pencarian
Pemilik situs mana yang tidak mau website miliknya berada di halaman pertama hasil pencarian Google? Perlu kamu ketahui, sebelumnya pada tahun 2014 Google membuat perubahan pada algoritma mereka dan memberikan keunggulan pada situs web yang mendukung HTTPS, di mana situs web yang sudah menggunakan SSL/HTTPS akan lebih diprioritaskan oleh Google dibandingkan dengan situs yang tidak menggunakan SSL/HTTPS, dan tentunya website milikmu akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bersaing di halaman pertama hasil pencarian Google jika menggunakan SSL.
3. Menunjukkan tingkat profesionalitas dari sebuah website
Alamat domain yang menggunakan sertifikat SSL akan dipandang lebih profesional jika dibandingkan dengan yang tidak menggunakan SSL. Bukan hanya itu, sertifikat SSL bahkan memiliki tingkatannya sendiri, mulai dari jenis SSL gratisan, berbayar, hingga yang harganya lumayan mahal. Pelayanan serta kualitasnya pun akan berbeda tergantung dari harga yang ditawarkannya, dan biasanya semakin mahal harga sertifikat SSL tersebut maka akan semakin baik pula layanan serta garansi yang diberikan oleh si penyedia layanan SSL.
4. Membantu memenuhi persyaratan PCI/DSS
Jika situs web milikmu adalah situs web yang membutuhkan pembayaran secara langsung seperti situs e-commerce maka tentunya kamu harus mengetahui beberapa hal tentang persyaratan PCI/DSS (Payment Card Industry – Data Security Standard) terlebih dahulu. Untuk menerima pembayaran online, sebuah situs web haruslah sesuai dengan persyaratan PCI, sedangkan memasang sertifikat SSL sendiri adalah salah satu dari 12 persyaratan utama yang ditetapkan oleh industri kartu pembayaran (PCI) tersebut.
Nah, setelah melihat fakta tentang keamanan serta keuntungan-keuntungan SSL tersebut, apakah kamu masih tetap tidak mau memasang sertifikat SSL yang berkualitas pada website milikmu?
Berbicara soal kualitas, kamu bisa memilih rekomendasi layanan SSL profesional dan berkualitas dari SSL Indonesia, berikut alasannya.
Keunggulan SSL Indonesia
1. SSL murah dengan perlindungan maksimal
SSL Indonesia menawarkan sertifikat SSL terbaik dengan harga yang cukup murah bagi pelaku usaha internet, mulai dari yang harganya puluhan ribu hingga yang jutaan rupiah semuanya ada di SSL Indonesia, dan yang terpenting tentunya server SSL Indonesia sudah mendukung teknologi SNI atau Server Name Indication di mana kamu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan pada IP dedicated untuk bisa menggunakan SSL.
2. Garansi 30 hari uang kembali
Selain menawarkan harga SSL yang murah, SSL Indonesia juga memberikan garansi penuh uang kembali selama 30 hari jika kamu merasa pelayanan yang kamu dapatkan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kamu hanya perlu menghubungi mereka melalui email dalam waktu 30 hari dari tanggal pembelian yang sudah kamu lakukan.
3. Pilihan SSL dari Certificate Authority ternama di dunia
Perlu kamu ketahui, SSL Indonesia sudah bekerja sama dengan Certificate Authority internet ternama di dunia, sebut saja Symantec, GeoTrust, Thawte, RapidSSL, dan Sectigo SSL. Semua perusahaan tersebut sudah terkenal dengan kualitas layanan mereka selama bertahun-tahun, bahkan saat ini SSL Indonesia merupakan Platinum Partner dari Symantec.
4. Enkripsi data terbaik dan sertifikat SSL Grade A+
SSL A+ adalah SSL yang memiliki tingkat keamanan tertinggi dengan nilai A+ (sangat aman sekali), dan kamu akan mendapatkan garansi 100% SSL grade A+ pada seluruh layanan SSL yang kamu beli di SSL Indonesia. Selain itu, SSL Indonesia juga menggunakan 2.048 bit security token dengan enkripsi hingga 256 kali, dimana ini merupakan tingkat keamanan terbaik serta paling mutakhir. Dan lagi, layanan SSL mereka juga menggunakan teknologi point-to-verify yang berarti menunjukkan verifikasi data akurat secara real-time.
5. Green Address Bar
Green Address Bar adalah sertifikat SSL dengan jaminan tertinggi, dengan menggunakan fitur Green Address Bar ini maka pengunjung akan merasa yakin bahwa situs tersebut terjamin dan terverifikasi, sehingga tentunya akan meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap situs itu sendiri.
6. Validasi SSL yang cepat
Tidak seperti kebanyakan penyedia layanan SSL certificates yang melakukan sistem validasi yang rumit dan lambat, SSL Indonesia menerapkan sistem validasi yang cepat dan mudah untuk penggunanya, dimana kita hanya cukup melakukan validasi domain saja sehingga dapat segera menggunakan sertifikat SSL pada website milik kita.
7. Berlaku di semua device dan browser
Layanan yang diberikan oleh SSL Indonesia adalah layanan terbaik yang sudah sangat terpercaya oleh 99.9% total populasi dunia internet, layanan SSL mereka telah mendukung semua perangkat serta web browser baik itu berupa desktop hingga mobile.
8. Free konsultasi
Masih merasa bingung dengan layanan SSL? Tenang saja, SSL Indonesia sudah menyediakan layanan konsultasi tanpa bayaran alias GRATIS, sehingga kamu dapat dengan mudah mendapatkan informasi mengenai SSL seperti proses instalasi, pengaturan, hingga tips dalam memilih jenis SSL yang tepat untuk website milikmu.
Testimoni Pelanggan SSL Indonesia
Bagaimana? Tertarik untuk memasang sertifikat SSL profesional dari SSL Indonesia? Tunggu apa lagi, silahkan kunjungi situsnya di www.sslindonesia.com.
Belum ada Komentar untuk "Pentingkah Sertifikat SSL Bagi Keamanan Sebuah Website dan Bisnis?"
Posting Komentar