Apakah Gamer Layak Disebut Sebagai Profesi di Indonesia?
Gamer di Indonesia — Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia. Berdasarkan data dari Internet World Stats sendiri, Indonesia berada di peringkat kelima sebagai negara dengan jumlah pengakses internet tertinggi di dunia yang bahkan melebihi Jepang, Rusia serta Inggris.
Lalu apa hubungannya pengguna internet dengan gamer di Indonesia? Nah, kalau sudah berbicara soal pengguna internet, tentu saja hal tersebut juga berhubungan erat dengan teknologi serta perangkat seperti komputer dan smartphone dimana saat ini kebanyakan orang bermain game secara online di perangkat yang mereka gunakan tersebut. Negara kita sendiri tercatat sebagai salah satu market gaming terbesar dengan peringkat ke-17 diantara seluruh negara di dunia dengan total pemain berjumlah 43,7 juta jiwa serta penghasilan dari sektor game yang mencapai $880 juta USD atau sekitar Rp 12 triliun.
Berdasarkan data dari newzoo.com, sebanyak 56% gamer di Indonesia menggunakan perangkat komputer desktop atau laptop dimana diantaranya adalah laki-laki dengan 26% merupakan pria dewasa berusia diantara 21-35 tahun. Entah itu merupakan gamer profesional yang berlaga di panggung eSports atau bahkan gamer kasual yang hanya bermain untuk bersenang-senang saja, keduanya memiliki kedudukan yang sama saja. Data tersebut bahkan belum mencakup para gamer yang bermain di cross-platform seperti konsol dan mobile.
Melihat dari fakta-fakta diatas maka tidak heran jika semakin hari semakin banyak saja perusahaan dan brand-brand teknologi terkemuka dari luar negeri yang masuk dan menyasar para gamer populer di Indonesia, brand-brand gaming terkenal seperti Asus dan Nvidia bahkan kerap kali menjadi sponsor untuk tim eSports dan penyelenggara kompetisi game di Indonesia.
Gamer Sebagai Profesi?
Melihat perkembangan video game di Indonesia, tentu saja seorang gamer sudah tidak bisa dipandang sebelah mata lagi, bahkan bisa dibilang menjadi gamer merupakan sebuah profesi yang cukup menjanjikan, pasalnya Indonesia sendiri sudah memiliki asosiasi game resmi yang mendukung talenta-talenta baru di cabang olahraga elektronik atau eSports dengan nama IeSPA (Indonesia eSports Association). IeSPA sendiri merupakan bagian dari FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat) yang secara garis besar merupakan sebuah federasi yang didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Dengan terlibatnya Kemenpora di bidang eSports di Indonesia, tentu saja profesi gamer akan semakin diakui di negara ini, apalagi presiden kita sendiri, bapak Joko Widodo atau yang lebih akrab disapa pak Jokowi terlihat begitu mendukung perkembangan sektor eSports di Indonesia, hal ini dibuktikan dengan dilibatkannya cabang eSports pada perhelatan Asian Games 2018 lalu. Beliau bahkan menyampaikan bahwa dunia pendidikan di Indonesia juga seharusnya memiliki cabang eSports untuk mendukung talenta-talenta muda baru yang berbakat di bidang eSports.
Eksistensi Gamer Profesional di Indonesia
Negara kita sendiri memiliki beberapa gamer profesional yang sudah cukup terkenal dan kerap berlaga di panggung eSports internasional, dan bahkan beberapa diantaranya ada yang sampai mendapatkan peringkat terbaik di dunia. Sebut saja Hansel Ferdinand atau yang lebih dikenal sebagai "BnTeT" yang merupakan seorang pro player dari game Counter-Strike: Global Offensive yang sudah beberapa kali membawa timnya, Tyloo menjuarai pertandingan-pertandingan eSports CS:GO di tingkat internasional seperti DreamHack, eXTREMESLAND dll.
Bukan hanya Hansel Ferdinand saja, namun nama-nama lain seperti Muhammad Rizky Anugrah alias "InYourDream", atau Kevin Susanto alias "Xccurate" juga merupakan salah satu dari 5 gamer asal Indonesia yang memiliki penghasilan tertinggi saat ini. Sementara itu masih banyak nama-nama lain yang juga sudah cukup populer di bidang eSports dan bahkan beberapa diantaranya ada yang sukses menjadi youtuber gaming dengan penghasilan yang cukup fantastis.
Sebagai kesimpulan dari WandiWeb, profesi sebagai seorang gamer merupakan salah satu hal yang cukup diperhitungkan di negara ini, hal ini dibuktikan dengan dukungan pemerintah serta banyaknya sponsor dari brand-brand luar negeri yang masuk dan menyasar pasar gaming, hal ini tentunya akan membuat sektor eSports di Indonesia akan semakin berkembang nantinya. Jadi bisa dipastikan bahwa perkembangan sektor game di Indonesia akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan beberapa tahun kedepan, dan tentunya akan membuat gamer menjadi sebuah profesi yang banyak diminati di negara ini.
Lalu apa hubungannya pengguna internet dengan gamer di Indonesia? Nah, kalau sudah berbicara soal pengguna internet, tentu saja hal tersebut juga berhubungan erat dengan teknologi serta perangkat seperti komputer dan smartphone dimana saat ini kebanyakan orang bermain game secara online di perangkat yang mereka gunakan tersebut. Negara kita sendiri tercatat sebagai salah satu market gaming terbesar dengan peringkat ke-17 diantara seluruh negara di dunia dengan total pemain berjumlah 43,7 juta jiwa serta penghasilan dari sektor game yang mencapai $880 juta USD atau sekitar Rp 12 triliun.
Berdasarkan data dari newzoo.com, sebanyak 56% gamer di Indonesia menggunakan perangkat komputer desktop atau laptop dimana diantaranya adalah laki-laki dengan 26% merupakan pria dewasa berusia diantara 21-35 tahun. Entah itu merupakan gamer profesional yang berlaga di panggung eSports atau bahkan gamer kasual yang hanya bermain untuk bersenang-senang saja, keduanya memiliki kedudukan yang sama saja. Data tersebut bahkan belum mencakup para gamer yang bermain di cross-platform seperti konsol dan mobile.
Data dari newzoo.com (2017) |
Gamer Sebagai Profesi?
Melihat perkembangan video game di Indonesia, tentu saja seorang gamer sudah tidak bisa dipandang sebelah mata lagi, bahkan bisa dibilang menjadi gamer merupakan sebuah profesi yang cukup menjanjikan, pasalnya Indonesia sendiri sudah memiliki asosiasi game resmi yang mendukung talenta-talenta baru di cabang olahraga elektronik atau eSports dengan nama IeSPA (Indonesia eSports Association). IeSPA sendiri merupakan bagian dari FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat) yang secara garis besar merupakan sebuah federasi yang didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Dengan terlibatnya Kemenpora di bidang eSports di Indonesia, tentu saja profesi gamer akan semakin diakui di negara ini, apalagi presiden kita sendiri, bapak Joko Widodo atau yang lebih akrab disapa pak Jokowi terlihat begitu mendukung perkembangan sektor eSports di Indonesia, hal ini dibuktikan dengan dilibatkannya cabang eSports pada perhelatan Asian Games 2018 lalu. Beliau bahkan menyampaikan bahwa dunia pendidikan di Indonesia juga seharusnya memiliki cabang eSports untuk mendukung talenta-talenta muda baru yang berbakat di bidang eSports.
Eksistensi Gamer Profesional di Indonesia
Negara kita sendiri memiliki beberapa gamer profesional yang sudah cukup terkenal dan kerap berlaga di panggung eSports internasional, dan bahkan beberapa diantaranya ada yang sampai mendapatkan peringkat terbaik di dunia. Sebut saja Hansel Ferdinand atau yang lebih dikenal sebagai "BnTeT" yang merupakan seorang pro player dari game Counter-Strike: Global Offensive yang sudah beberapa kali membawa timnya, Tyloo menjuarai pertandingan-pertandingan eSports CS:GO di tingkat internasional seperti DreamHack, eXTREMESLAND dll.
Bukan hanya Hansel Ferdinand saja, namun nama-nama lain seperti Muhammad Rizky Anugrah alias "InYourDream", atau Kevin Susanto alias "Xccurate" juga merupakan salah satu dari 5 gamer asal Indonesia yang memiliki penghasilan tertinggi saat ini. Sementara itu masih banyak nama-nama lain yang juga sudah cukup populer di bidang eSports dan bahkan beberapa diantaranya ada yang sukses menjadi youtuber gaming dengan penghasilan yang cukup fantastis.
Sebagai kesimpulan dari WandiWeb, profesi sebagai seorang gamer merupakan salah satu hal yang cukup diperhitungkan di negara ini, hal ini dibuktikan dengan dukungan pemerintah serta banyaknya sponsor dari brand-brand luar negeri yang masuk dan menyasar pasar gaming, hal ini tentunya akan membuat sektor eSports di Indonesia akan semakin berkembang nantinya. Jadi bisa dipastikan bahwa perkembangan sektor game di Indonesia akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan beberapa tahun kedepan, dan tentunya akan membuat gamer menjadi sebuah profesi yang banyak diminati di negara ini.
Belum ada Komentar untuk "Apakah Gamer Layak Disebut Sebagai Profesi di Indonesia?"
Posting Komentar