Tips Cara Memilih PSU (Power Supply) Yang Baik Sesuai Kebutuhan PC
Cara Memilih Power Supply Yang Cocok Untuk Kebutuhan PC Yang Akan Digunakan -- Power supply merupakan komponen yang sangat penting bagi sebuah komputer, karena power supply atau PSU ini bertugas untuk mengalirkan daya ke seluruh komponen komputer milik kita. Ketahanan hardware komputer juga sangat bergantung pada power supply ini, kenapa? Karena pada saat kita menjalankan komputer, power supply akan mengirimkan daya ke masing-masing komponen yang terpasang di PC. Jadi, jika daya yang dikirim ke hardware tidak maksimal, maka bisa dipastikan hardware tersebut tidak akan bertahan lama alias akan cepat rusak.
Contohnya saja beberapa power supply murahan bawaan casing yang hanya mempunyai efisiensi menyalurkan daya sebesar 50% saja, sementara komputer yang digunakan untuk bermain game atau menjalankan program berat membutuhkan daya yang maksimal. Dalam beberapa kasus, hal ini akan mengakibatkan komponen/hardware PC kekurangan daya dan pada akhirnya mengalami kerusakan. Maka dari itu, dalam membeli sebuah power supply, kita juga harus memperhatikan seberapa besar kira-kira daya yang dibutuhkan.
Berikut adalah tips dan cara memilih power supply (PSU) yang sesuai dengan kebutuhan PC yang akan kita gunakan.
DAYA
Perhatikan berapa daya maksimal yang dibutuhkan untuk bisa menjalankan PC / Komputer yang akan kamu gunakan, usahakan agar tidak membeli power supply yang memiliki daya yang berlebihan dan melampaui kebutuhan komputermu. Karena dengan banyaknya daya dari power supply tersebut juga akan berpengaruh terhadap jumlah tagihan listrik. Sebaliknya, jangan membeli power supply yang memiliki daya dibawah minimum untuk kebutuhan PC, sesuai dengan penjelasan diatas.
MERK
Jangan abaikan nama brand dari power supply yang akan kamu beli. Kenapa? Karena power supply yang memiliki nama yang cukup terkenal sudah dipastikan memiliki kualitas yang bagus juga. Dan usahakan agar tidak menggunakan PSU bawaan casing.
EFISIENSI
Nah, ini adalah hal yang paling penting yang harus kamu perhatikan ketika memilih sebuah power supply atau PSU, lihatlah sertifikat efisiensi power supply tersebut terlebih dahulu. Usahakan agar minimal kamu memilih power supply yang memiliki sertifikasi 80+ (plus) dengan efisiensi minimal 80%. Atau untuk yang lebih baik lagi kamu bisa memilih yang memiliki efisiensi 85-90% atau lebih.
Berikut adalah saran memilih power supply (PSU) yang sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan daya PC yang digunakan:
PC Low Spec
Processor = 60 watt
Motherboard = 30 watt
RAM = 10 watt
Harddisk = 40 watt
Optical Drive = 20 watt
Kipas = 10 watt (hanya kipas processor)
Jumlah daya PSU yang dibutuhkan: 350 watt ke bawah.
PC Standar / Rumahan
Processor = 80 watt
VGA = 130 watt
Motherboard = 30 watt
RAM = 20 watt
Harddisk = 40 watt
Optical Drive = 20 watt
Kipas = 20 watt (termasuk kipas processor dan vga)
Jumlah daya PSU yang dibutuhkan: 350 – 450 watt.
PC Gaming / Graphic Design
Processor = 100 watt
VGA = 250 watt
Motherboard = 40 watt
RAM = 20 watt
Harddisk = 40 watt
Optical Drive = 20 watt
Kipas = 40 watt (termasuk kipas processor & vga)
Jumlah daya PSU yang dibutuhkan: 450 watt ke atas.
PC Super / High Spec
Processor = 130 watt
VGA = 700 watt
Motherboard = 50 watt
RAM = 40 watt
Harddisk = 60 watt
Optical Drive = 20 watt
Watercooling = 100 watt
Kipas Case dan lampu led = 60 watt
Jumlah daya PSU yang dibutuhkan: 1200 watt ke atas.
PC Server
PC server membutuhkan power supply yang memiliki kualitas terbaik, maka dari itu usahakan agar menggunakan PSU yang sudah dilengkapi dengan liquid cooling system (sistem pendingin berbentuk cairan), karena komputer server ini akan hidup selama 24 jam non-stop setiap harinya sehingga akan membutuhkan daya yang cukup secara terus-menerus serta PSU yang juga tahan lama.
Setelah melihat penjelasan-penjelasan di artikel ini, tentunya kamu sudah tau bagaimana cara memilih power supply yang benar dan efisien sesuai dengan kebutuhan komputer yang akan kamu gunakan. Jangan sampai salah membeli power supply (PSU) agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
Terimakasih telah membaca postingan ini, semoga bermanfaat serta bisa menjadi referensi. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman-teman kamu dengan cara meng-klik tombol share di bawah ini.
Contohnya saja beberapa power supply murahan bawaan casing yang hanya mempunyai efisiensi menyalurkan daya sebesar 50% saja, sementara komputer yang digunakan untuk bermain game atau menjalankan program berat membutuhkan daya yang maksimal. Dalam beberapa kasus, hal ini akan mengakibatkan komponen/hardware PC kekurangan daya dan pada akhirnya mengalami kerusakan. Maka dari itu, dalam membeli sebuah power supply, kita juga harus memperhatikan seberapa besar kira-kira daya yang dibutuhkan.
image source: bit-tech.net |
Berikut adalah tips dan cara memilih power supply (PSU) yang sesuai dengan kebutuhan PC yang akan kita gunakan.
DAYA
Perhatikan berapa daya maksimal yang dibutuhkan untuk bisa menjalankan PC / Komputer yang akan kamu gunakan, usahakan agar tidak membeli power supply yang memiliki daya yang berlebihan dan melampaui kebutuhan komputermu. Karena dengan banyaknya daya dari power supply tersebut juga akan berpengaruh terhadap jumlah tagihan listrik. Sebaliknya, jangan membeli power supply yang memiliki daya dibawah minimum untuk kebutuhan PC, sesuai dengan penjelasan diatas.
MERK
Jangan abaikan nama brand dari power supply yang akan kamu beli. Kenapa? Karena power supply yang memiliki nama yang cukup terkenal sudah dipastikan memiliki kualitas yang bagus juga. Dan usahakan agar tidak menggunakan PSU bawaan casing.
EFISIENSI
Nah, ini adalah hal yang paling penting yang harus kamu perhatikan ketika memilih sebuah power supply atau PSU, lihatlah sertifikat efisiensi power supply tersebut terlebih dahulu. Usahakan agar minimal kamu memilih power supply yang memiliki sertifikasi 80+ (plus) dengan efisiensi minimal 80%. Atau untuk yang lebih baik lagi kamu bisa memilih yang memiliki efisiensi 85-90% atau lebih.
Berikut adalah saran memilih power supply (PSU) yang sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan daya PC yang digunakan:
PC Low Spec
Processor = 60 watt
Motherboard = 30 watt
RAM = 10 watt
Harddisk = 40 watt
Optical Drive = 20 watt
Kipas = 10 watt (hanya kipas processor)
Jumlah daya PSU yang dibutuhkan: 350 watt ke bawah.
PC Standar / Rumahan
Processor = 80 watt
VGA = 130 watt
Motherboard = 30 watt
RAM = 20 watt
Harddisk = 40 watt
Optical Drive = 20 watt
Kipas = 20 watt (termasuk kipas processor dan vga)
Jumlah daya PSU yang dibutuhkan: 350 – 450 watt.
PC Gaming / Graphic Design
Processor = 100 watt
VGA = 250 watt
Motherboard = 40 watt
RAM = 20 watt
Harddisk = 40 watt
Optical Drive = 20 watt
Kipas = 40 watt (termasuk kipas processor & vga)
Jumlah daya PSU yang dibutuhkan: 450 watt ke atas.
PC Super / High Spec
Processor = 130 watt
VGA = 700 watt
Motherboard = 50 watt
RAM = 40 watt
Harddisk = 60 watt
Optical Drive = 20 watt
Watercooling = 100 watt
Kipas Case dan lampu led = 60 watt
Jumlah daya PSU yang dibutuhkan: 1200 watt ke atas.
PC Server
PC server membutuhkan power supply yang memiliki kualitas terbaik, maka dari itu usahakan agar menggunakan PSU yang sudah dilengkapi dengan liquid cooling system (sistem pendingin berbentuk cairan), karena komputer server ini akan hidup selama 24 jam non-stop setiap harinya sehingga akan membutuhkan daya yang cukup secara terus-menerus serta PSU yang juga tahan lama.
Setelah melihat penjelasan-penjelasan di artikel ini, tentunya kamu sudah tau bagaimana cara memilih power supply yang benar dan efisien sesuai dengan kebutuhan komputer yang akan kamu gunakan. Jangan sampai salah membeli power supply (PSU) agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
Terimakasih telah membaca postingan ini, semoga bermanfaat serta bisa menjadi referensi. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman-teman kamu dengan cara meng-klik tombol share di bawah ini.
Belum ada Komentar untuk "Tips Cara Memilih PSU (Power Supply) Yang Baik Sesuai Kebutuhan PC"
Posting Komentar